Liputan6.com, Solo - Kompetisi Liga 2 2021/2022 usai digelar dan menghadirkan juara-juara baru yang siap berkompetisi di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Persis Solo menjadi juara 1 disusul oleh tim Rans Cilegon FC sebagai runner up, Martapura Dewa United juara ketiga dan Psim Yogyakarta juara keempat. Meski Psim Yogyakarta menjuarai posisi keempat, namun tim berjuluk Laskar Mataram itu masih akan tetap berada di liga 2 tahun mendatang, karena jatah promosi liga 1 hanya untuk tiga klub.Â
Persis Solo yang sejak awal kompetisi tidak main-main dalam menghadapi helatan kompetisi Liga 2 2021/2022 tersebut, rekruitmen pemain pengalaman mayoritas dari liga 1. Persis menjadi salah satu tim yang ditakuti selama ajang kompetisi liga 2 berlangsung, meski begitu Persis Solo pernah mengalami 3 kali kekalahan.
Pertama, dalam babak penyisihan Laskar sambernyawa itu harus mengakui kehebatan Psim Yogyakarta yang memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan kedua Persis saat menjamu PSCS Cilacap dan kekalahan ketiga pada babak 8 besar Rans Cilegon FC dengan skor akhir 3-1. Pemilik Persis Solo, Kaesang pangarep mengaku senang dan mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah mendukung Persis Solo, khususnya masyarakata Solo dan pecinta sepak bola Persis Solo.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kaesang Minta Tak Ada Konvoi Juara
Kaesang yang ditemui dengan wajah berseri-seri itu mengaku jka dirinya lebih hebat dari sang ayah saat menangani Persis Solo, seperti diketahui sang ayah adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang pernah menjabat sebagai wali Kota Surakarta.
"Kan kemarin sudah saya bilang, kalau saya lebih hebat dari bapak saya saat menangani Persis Solo, terima kasih," kata Kaesang disambut tawa rekan-rekannya kepada Liputan6.com di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (31/12/2021).
Saat dikonfirmasi apakah ada peraya bersama para punggawa dengan konvoi juara keliling Kota Surakarta, Kaesang menyebut tidak ada konvoi lantaran dirinya takut dimarahi oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yanga tak lain adalah sang kakak.
"ndak ndak. Nanti dimarahin pak Wali Kota (Gibran Rakabuming Raka) takut saya, kualat saya," ujar dia.
Seperti diketahui, Persis Solo 14 tahun lamanya berada di kasta kedua liga 2 dan berkali-kali gagal ptomosi di babak 8 besar. Namun, usai ditangani Kaesang Pangarep Laskar Sambernyawa seperti menjelma menjadi klub yang siap bersaing dengan klub-klub liga 1. Dengan manajemen yang baik, rekruitmen pemain, staf pleatih, bahkan membuka mega store Persis Solo yang menjual merchandise Persis Solo, Persis Solo siap berkancah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tahun 2022 mendatang.Â
Advertisement