Liputan6.com, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan perbaikan Stadion Jatidiri, Semarang rampung tahun ini. Menurut dia, penyelesaian renovasi hanya memerlukan beberapa tahapan lagi.
"Pagi ini kita habis olahraga lihat (stadion) Jatidiri. Sudah tertutup atapnya termasuk atap tribun Barat, lampunya sudah terpasang semua dan sudah dites. Rumputnya sudah mulai disiapkan," kata Ganjar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (7/1/2022).
Sejumlah detail yang perlu diselesaikan diantaranya scoringboard digital, kondisi ruang ganti dan VIP, serta lanskap Stadion Jatidiri secara keseluruhan. Selama peninjauan, Ganjar turut memeriksa kondisi rumput lapangan, kondisi atap tribun Barat, dan lampu stadion yang baru saja dipasang.
Advertisement
Lapangan stadion bahkan sudah beberapa kali digunakan oleh tim PSIS Semarang untuk latihan. Terakhir mereka menggunakan untuk persiapan sebelum bertolak ke Bali untuk mengikuti putaran empat Liga 1 Indonesia.
"Titip ya tolong dikawal, yang tidak berkepentingan dilarang masuk. Kalau sudah bisa digunakan latihan ya pakai saja. PPLP juga boleh, kalau bisa suruh pakai untuk lari atau sepakbola, daripada nganggur," tuturnya
Sementara itu, Kepala Badan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah, Eni Kurniati menambahkan, fokus untuk pembangunan tahun 2021 lalu adalah atap tribun Barat dan pemasangan lampu stadion. Semuanya sudah selesai dipasang.
"Untuk tahap selanjutnya akan dikerjakan untuk lanskap stadion, scoringboard, termasuk kesiapan ruang ganti pemain dan VIP," terang Eni.
Sertifikasi FIFA
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah selaku ketua kontingen Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi mengaku proses finishing stadion tersebut akan rampung pada tahun ini. Selain itu, pihaknya tengah mengurus beberapa sertifikasi seperti kelayakan stadion, maupun sertifikasi FIFA.
"ini (Stadion Jatidiri) secara ekslusif baru bisa dipakai untuk PSIS tapi untuk yang umum nanti kita masih harus melakukan hal hal yang lebih rigid terkait dengan regulasi dari Pergub yang ada," tutupnya.
Advertisement