Refleksi Akhir Tahun, KNPI Dorong Bobby Nasution Maju Pilgub Sumut

Liputan6.com, Jakarta Di akhir tahun 2021, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumatera Utara (Sumut)menggelar kegiatan refleksi akhir tahun yang dilangsungkan di Madani Hotel Medan pada Kamis (30/12/2021). Dalam kegiatan itu pengurus KNPI Sumut mendorong generasi muda seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution maju di Pilkada Sumut 2024 mendatang. 

Ketua DPD KNPI Sumut, Samsir Pohan bahwa para pemuda harus didorong untuk memajukan Sumut. Hal itu pentin dilakukan agar Sumut bisa bersaing dengan provinsi-provinsi lain di Tanah Air. 

"Besarnya jumlah pemuda di Sumatera Utara harus bisa dimaksimalkan guna mendorong perkembangan dan kemajuan provinsi ini dalam persaingan dengan provinsi lainnya," kata Samsir Pohan di hadapan para undangan yang hadir. 

Besarnya potensi anak muda di Sumut terbukti dari jumlah anak muda yang terpilih menjadi kepala daerah. Sebut saja Bobby Afif Nasution yang menjadi Wali Kota Medan dan kader KNPI Sumut Bakhtiar Ahmad Sibarani yang menjadi Bupati Tapanuli Tengah. 

Selain itu, ada juga Mantan Sekretaris KNPI Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu yang mejadi Bupati Tapanuli Selatan, Mantan Ketua KNPI Labuhanbatu Utara yang juga terpilih menjadi Bupati Labuhanbatu Utara. Ada juga mantan Ketua KNPI Langkat yang kini menjadi Wakil Wali Kota Binjai. Lalu ada Adlin Umar Yusri Tambunan-Wakil Bupati Serdang Bedagai. 

"Kepala daerah lainnya yang masih berusia muda ada Vandiko Timotius Gultom yang menjadi Bupati Samosir, Franc Bernhard Tumanggor yang merupakan Bupati Pakpak Bharat, dan Atika Azmi Utammi yang menjabat Wakil Bupati Mandailing Natal," imbuhnya. .

Samsir menuturkan bahwa ada harapan besar yang ditujukan kepada pemimpin-pemimpin muda yang saat ini memimpin daerahnya masing-masing. Mereka bisa mempersiapkan diri menjadi pemimpin Sumatera Utara berikutnya dan lebih jauh menjadi pemimpin-pemimpin nasional yang menduduki jabatan-jabatan di pemerintahan pusat.

"Untuk menjaga semangat anak muda, kiranya mereka mampu menjaga diri dari perilaku koruptif yang bisa merusak semangat gelora anak muda yang dinamis," terangnya.