Sukses

Tak Lolos Promosi Liga 1, Ini Doa Kaesang untuk PSIM Yogyakarta

Perayaan Persis Solo juara Liga 2 2021/2022 masih terus dilakukan. Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengundang skuad Persis Solo dalam jamuan makan bersama dan merayakan dengan perwakilan para suporter dari klub kebanggaannya warga Solo Raya itu

Liputan6.com, Solo - Helatan Liga 2 2021/2022 telah usai, dengan menghadirkan juara baru yakni Persis Solo disusul dua tim lainnya yang berhasil lolos promosi ke kasta tertinggi liga 1, Rans Cilegon FC dan Martapura Dewa United.

Meski telah beberapa hari lalu perayaan juara Liga 2 tersebut berlalu di Satdion Pakansari, Cibinong, Bogor, namun Persis Solo masih terus melakukan perayaaan bersama berbagai pihak.

Salah satunya yakni menerima undangan makan bersama skuad Persis Solo, perwakilian suporter, dan awak media di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka.

Wali Kota Gibran mengundang skuad Persis Solo untuk merayakan secara sederhana dan tidak melakukan perayaan konvoi juara keliling Kota Surakarta.

"Masih pandemi harus tetap mematuhi protokol kesehatan, apalagi sekarang ada jenis varian baru (omicron). Dan lagi kita harus menghargai pengguna jalan lain. Perayaaannya dengan cara lain saja, bedoa dari rumah," kata Wali Kota Gibran di Rumah Dinas Wali Kota, Minggu (2/1/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Setia Menanti Derbi Mataram

Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep mengakui timnya akan segera bertemu dengan derbi baru, yakni PSIS Semarang. Ia berharap rivalitas kedua tim itu hanya akan terjadi selama 2x45 menit aja.

"Derbinya ganti derbi Jateng, karena Derbi satunya sudah beda kasta. Semoga rivalitasnya (dengan derbi Jateng) hanya akan terjadi 2x45 menit saja dengan. Selanjutnya nanti kita berangkulan kembali," kata Kaesang di Solo.

Ia melanjutkan akan berkoordinasi dengan Yoyok Sukawi pemilik PSIS Semarang untuk persiapan derbi Jateng pada kompetisi Liga 1 tahun mendatang. "Nanti saya koordinasi dulu dengan Mas Yoyok ya," ucap Kaesang.

Seperti diketahui, Persis Solo memiliki sejarah rivalitas dengan PSIM Yogyakarta, namun bisa dipastikan kedua tim itu tidak akan bertemu dalam kompetisi tahun ini. Sebab, liga keduanya sudah berbeda.

Persis Solo berhasil lolos promosi ke liga 1. Sementara itu PSIM Yogyakarta yang memperoleh juara 4 liga 2 terpaksa harus bertahan di liga 2.

Meski begitu, Kaesang memberikan doa dan harapan kepada klub kebanggaan warga Yogyakarta itu untuk bisa segera menyusul Persis Solo dan bisa berkancah di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.

"Kita doakan semoga tahun depan bisa naik juga (liga 1). Kita doakan yang terbaik buat semua," tutur kekasih Nadya Arifta itu.