Sukses

Penjelasan Pertamina Terkait Kecelakaan Tangki di Maos Cilacap

Truk yang terguling bukan milik Pertamina Patra Niaga dan tak bermuatan solar.

Liputan6.com, Semarang - Kecelakaan lalu lintas di jalan Raya Maos-Sampang Kecamatan maos Kabupaten Cilacap Senin, 3 Januari 2022 sekitar pukul 11.45 ternyata menimbulkan kesimpangsiuran data.  Atas pemberitaan di media, Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga mengirimkan klarifikasi ke redaksi Liputan6.com.

Dijelaskan oleh Galih bahwa truk tangki yang terguling bukanlah bermuatan solar, melainkan bermuatan minyak fame (sawit).

“Truk tangki tersebut bukan merupakan truk tangki milik atau terafiliasi Pertamina, melainkan truk tangki milik PT Pusaka Putra Perkasa (Transportir dari PT Wilmar) yang akan mensuplai fame sebagai bahan campuran untuk bio fuel ke Fuel Terminal Maos PT Pertamina Patra Niaga,” kata Galih.

Menurut Galih, PT Pertamina Patra Niaga tetap mengirim mobil derek dan personil untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan tumpahan minyak Fame. Pertamina Patra Niaga tak mempersoalkan bahwa tangki tersebut bukan milik Pertamina, namun tetap membantu.

Seperti diberitakan bahwa ada tiga orang korban yang terjepit truk tangki saat kecelakaan terjadi. Kecelakaan berawal saat tangki fame 32 KL dalam perjalanan menuju Pertamina FT Maos. Kemudian setelah dilaksanakan ceklis oleh HSSE, MT Fame kembali ke parkiran khusus MT Fame.

Karena lokasi parkir di FT Maos sudah penuh, maka tangki tersebut mencari lokasi parkir. Saat perjalanan mencari area parkir itulah kecelakaan terjadi karena tangki tersebut berupaya menghindari minibus dengan nomor polisi R 8427 KK sehingga terguling jatuh melintang jalan.

 

Simak video pilihan berikut