Sukses

5 Manfaat Cabai Jalapeno, Bisa Turunkan Berat Badan, Lho!

Cabai jalapeno memiliki tekstur yang renyah. Sementara rasanya segar dengan sedikit sentuhan pedas.

Liputan6.com, Bandung - Cabai jalapeno memang tidak umum ditambahkan dalam makanan Indonesia. Terlebih Indonesia sudah memiliki cukup banyak varian cabai dengan rasa dan tingkat pedas yang berbeda. Namun, cabai jalapeno sangat umum ditambahkan ke dalam beberapa menu internasional.

Cabai jalapeno (dibaca halapenyo) disebut-sebut sebagai cabai favorit warga Amerika karena cocok dimasukkan dalam berbagai sajian. Mulai dari sup hingga dijadikan limun. Tapi cabai jalapeno lebih sering dijadikan salsa dan guacamole segar.

Cabai jalapeno memiliki tekstur yang renyah. Sementara rasanya segar dengan sedikit sentuhan pedas. Jika dipanggang, cabai jalapeno ini akan mengeluarkan cita rasa yang lebih kaya berkat aroma asap dari proses pemanggangan.

Selain karena rasa dan teksturnya, cabai asli Mexico ini juga banyak digemari lantaran kandungan kalorinya yang rendah, memiliki nutrisi baik bagi tubuh, serta senyawa unik bernama capsaicin.

Senyawa ini yang disebut memiliki peran penting untuk banyak manfaat kesehatan. Penasaran? Yuk, simak ulasannya dari berbagai sumber yang dirangkum Liputan6.com.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 6 halaman

Bantu Menurunkan Berat Badan

Hasil sebuah penelitian menemukan, kandungan capsaicin dan senyawa serupa lainnya yang disebut capsaicinoids dalam cabai jalapeno dapat meningkatkan metabolisme sebesar 4-5% per hari, berpotensi mempermudah penurunan berat badan.

Selain itu, suplemen capsaicin telah terbukti mengurangi lemak perut dan nafsu makan sehingga orang makan 50–75 kalori lebih sedikit per hari.

Ini menandakan bahwa salah satu manfaat cabai jalapeno adalah membantu program penurunan berat badan Anda di rumah.

3 dari 6 halaman

Dapat Melawan Kanker

Studi laboratorium juga menunjukkan bahwa capsaicin memiliki sifat anti-kanker yang kuat dan mampu membunuh lebih dari 40 jenis sel kanker tanpa merusak sel normal.

Capsaicin melawan kanker dengan menghentikan pertumbuhan dan pembelahan sel kanker, memperlambat pembentukan pembuluh darah baru di sekitar tumor kanker, mencegah kanker menyebar ke area lain dari tubuh.

Hal ini menunjukkan bahwa manfaat cabai jalapeno selanjutnya adalah melawan kanker dari tubuh. Namun, penelitian lebih lanjut tentang cabai jalapeno dapat melawan kanker masih dibutuhkan. Karena dalam beberapa penelitian lain ditemukan, risiko kanker yang lebih tinggi malah ditemukan kepada manusia yang mengonsumsi cabai secara teratur.

4 dari 6 halaman

Pereda Nyeri Alami

Manfaat cabai jalapeno bagi kesehatan selanjutnya adalah sebagai pereda nyeri alami. Kandungan capsaicin dalam cabai jalapeno bermanfaat sebagai pereda nyeri yang efektif untuk digunakan sebagai obat eksternal.

Biasanya, salep dengan kandungan capsaicin sering digunakan untuk menghilangkan rasa sakit yang disebabkan oleh virus herpes zoster, nyeri saraf diabetes, serta nyeri otot, dan sendi kronis.

Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang lebih tua dengan rheumatoid arthritis mengalami pengurangan 57% rasa sakit setelah mengoleskan salep capsaicin ke persendian mereka.

5 dari 6 halaman

Membantu Mencegah Sakit Maag

Banyak yang meyakini, terlalu banyak makanan pedas seperti cabai jalapeno dapat menyebabkan atau memperburuk sakit maag. Namun, hasil penelitian menunjukkan hal yang sebaliknya. Karena faktanya, capsaicin dalam cabai dapat melindungi perut dari penyakit maag.

Faktor penyebab maag sendiri diketahui cukup banyak. Mulai dari pertumbuhan bakteri H pylori di dalam perut, asam lambung tinggi, aliran darah rendah ke perut, minum alkohol, hingga merokok.

Sementara mengonsumsi cabai jalapeno bisa digunakan untuk bantu mencegah sakit maag.

6 dari 6 halaman

Menjaga Kesehatan Jantung

Faktor risiko terbesar dari penyakit jantung adalah diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi. Namun dalam sebuah penelitian, capsaicin dapat mengurangi faktor-faktor tersebut dan menjaga kesehatan jantung.

Makan 5 gram cabai sebelum makan tinggi karbohidrat telah terbukti membantu menstabilkan gula darah dan mencegah lonjakan besar yang terjadi setelah makan.

Penelitian pada hewan menunjukkan, capsaicin terbukti menurunkan kadar kolesterol dan lipid, membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

Meski penelitian serupa belum dilakukan kepada manusia, tetapi penelitian pendahuluan menunjukkan kemungkinan besar, manfaat cabai jalapeno lain adalah untuk kesehatan jantung.

Meski Indonesia memiliki cukup banyak varian cabai, dengan citarasa yang juga berbeda-beda. Tapi tidak ada salahnya mencoba mencicipi cabai asal Mexico ini. Apalagi sekarang Anda sudah mengetahui manfaatnya. Selamat mencoba!

Penulis Mega Dwi Anggraeni