Sukses

4 Mitos tentang Tubuh yang Sering Salah Kaprah

Ada banyak kesalahan dan mitos terkait penyakit-penyakit tentang tubuh yang kerap diderita.

Liputan6.com, Bandung - Tubuh manusia didesain sedemikian rupa oleh Tuhan agar mampu menyeimbangkan kondisi dengan alam di sekitar. Namun, banyak sekali percobaan terhadap tubuh manusia kala mendapatkan penyakit yang dideritanya.

Tidak perlu contoh penyakit yang berat, penyakit-penyakit yang sering dialami seperti jerawat, bibir kering, hingga kulit ingin putih dengan instan sudah menjadi topik pembicaraan hangat.

Ada banyak kesalahan dan mitos terkait penyakit-penyakit atau masalah pada tubuh yang kerap dialami. Lantas, kesalahan tersebut bisa jadi berujung petaka. Apa saja mitos tentang tubuh yang patut kita hindari?

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Peta Jerawat

Sering lihat gambar peta jerawat yang mencirikan penyakit-penyakit tertentu? Katanya, jika ada jerawat di pipi maka ada penyakit dalam perut.

Jika jerawat muncul di atas hidung maka ada masalah dengan hati. Kalau jerawat muncul di sebelah bibir, wah hati-hati, ada masalah tuh di paru-paru!

Nah, itu cuma mitos. Jerawat yang tersebar di muka kamu pada umumnya ya memang jerawat. Bisa jadi karena hormonal, stres, kurang tidur, pola makan yang berantakan, dan lain-lain.

3 dari 5 halaman

Membasahi Bibir dengan Air Liur Supaya Lembab

Bibir kamu terasa kering? Jangan terus-terusan membasahi bibir dengan air liur.

Pasalnya, kulit bibir tidak bisa menahan kelembaban. Kamu harus mengolesinya dengan lip balm agar lebih lembab dan terlindungi dari paparan matahari. Karena bibir merupakan kulit terlembut dari tubuh manusia.

4 dari 5 halaman

Tubuh Menjadi Putih

Manusia telah ditakdirkan memiliki kulit warna yang berbeda-beda dari penciptanya. Penggambaran media terkait kulit putih adalah sesuatu yang cantik dan indah membuat manusia terus ingin membuat kulitnya putih.

Padahal, setiap orang punya ciri khas kulitnya masing-masing. Akhirnya, perusahaan kosmetik membuat krim pemutih instan yang tidak disangka dapat mengundang penyakit.

Biasanya krim pemutih menggunakan merkuri yang mengganggu mata, saluran pencernaan, sistem saraf, hingga memicu kanker.

5 dari 5 halaman

Menutup Rambut Bikin Botak

Jangan terus-terusan pakai topi atau penutup kepala nanti bisa bikin botak! Pernah dengar kalimat seperti itu?

Padahal, itu hanya mitos. Pakai topi atau penutup kepala apa pun justru menghindari kulit kepala dari sinar matahari dan kemungkinan terbakar.

Penulis Fathia Uqimul Haq