Liputan6.com, Tapanuli Tengah Nasib malang dialami 2 orang pelajar di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut). Saat sedang berada di pinggir pantai, di Desa Sibintang, Kecamatan Sosorgadong, keduanya tersambar petir.
Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 9 Januari 2022, sekitar pukul 15.45 WIB. Kedua korban sambaran petir, Adalagi Marojahan Silaban (18) dan Tika Situmeang (21).
"Satu di antaranya meninggal dunia," kata Horas, Senin (10/1/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskannya, korban meninggal dunia akibat sambaran petir bernama Adalagi Marojahan Silaban. Sedangkan korban lainnya, Tika Situmeang, tertolong setelah ditolong oleh masyarakat setempat.
"Jadi, masyarakat sempat merendam tubuh korban selamat ke dalam lumpur," jelasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berlari Sempoyongan
Diterangkan Horas, masyarakat mengetahui peristiwa tersebut setelah melihat Tika Situmeang berlari dari arah pantai menuju ke jalan raya Barus Sibolga dalam keadaan sempoyongan dan kebingungan.
"Dari situ diketahui, bahwa korban disambar petir," terangnya.
Sementara korban Adalagi Marojahan Silaban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di pinggir pantai. Saat ditemukan, kondisinya tergeletak di dekat pohon aru dengan posisi terlentang.
"Pada bagian dadanya mengalami luka bakar, telinga mengeluarkan darah. Baju dan celana robek," Horas menjelaskan.
Advertisement
Sedang Jalan-Jalan
Dipaparkan Horas, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, kedua korban sedang jalan-jalan di lokasi kejadian. Jasad korban Adalagi Marojahan Silaban sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Tika Situmeang kini masih dirawat di RSUD Pandan," tandasnya.