Sukses

Ganjar Gaet BUMN-BUMD Atasi Kemiskinan, Bangun Rumah hingga Listrik Murah

Dia pun mengajak para bupati berperan aktif menangani kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing dengan cara gotong-royong.

Liputan6.com, Kebumen - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggaet BUMN dan BUMD untuk mengatasi persoalan kemiskinan. Sejumlah program mulai dari pembangunan rumah layak huni hingga bantuan program listrik murah diluncurkan.

Adapun perusahaan pelat merah yang digandeng yakni PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (BPR BKK) se-Jawa Tengah. PLN nantinya bakal memberi bantuan listrik murah, sementara BPR BKK dalam pengadaan rumah layak huni.

"Tadi ada tujuh rumah dengan menggabungkan banyak kegiatan. Pertama memang target kita dalam penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah," ujar Ganjar saat meninjau salah satu rumah warga di Desa Seliling, Alian, Kabupaten Kebumen, Selasa (11/1/2022).

Ganjar menjelaskan, sejumlah bantuan yang diberikan berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut. Dia pun mengajak para bupati berperan aktif menangani kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing dengan cara gotong-royong.

"Lalu ada bantuan dari CSR termasuk pemasangan listrik (Program Listrik Murah) dan bantu jamban (Program Rumah Sehat Layak Huni) dari BPR BKK. Saya liat titik tadi pengerjaan bagus," ucapnya.

"Ini saya titip pada Pak kades sama masyarakat untuk saling membantu. Ternyata, gotong-royong bisa menuntaskan semua urusan," kata Ganjar. 

2 dari 2 halaman

Warga Senang

Sementara, salah satu penerima bantuan, Rulasilah (65) bersyukur atas program-program tersebut. Ibu tiga anak ini mengaku perlu buang air besar di aliran sungai lagi.

"Terima kasih pak Ganjar atas bantuannya, semoga bermanfaat. Saya sehari-hari sama bapak bekerja sebagai buruh, tidak cukup untuk memperbaiki rumah dan membuat jamban," tutur Rulasilah yant merupakan warga Desa Seliling tersebut.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan keseriusannya melakukan penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah Jawa Tengah. Tercatat, ada lima kabupaten di Jateng yang masuk prioritas penanggulangan kemiskinan ekstrem yakni Kabupaten Banyumas, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Kebumen.