Sukses

Ada Bom Ikan di Balik Ledakan Misterius dalam Rumah Warga Pandeglang

Ledakan yang menewaskan UL dan mengakibatkan LI luka berat, hingga menghancurkan rumahnya, diakibatkan oleh bom ikan yang meledak dan bukan sebuah aksi terorisme.

Liputan6.com, Pandeglang - Ledakan yang menewaskan UL dan mengakibatkan LI luka berat, hingga menghancurkan rumahnya, diakibatkan oleh bom ikan yang meledak dan bukan sebuah aksi terorisme. Hal itu dipastikan setelah tim forensik dan Jibom Brimob Polda Banten menyisir sekitar lokasi ledakan di Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Senin, 10 Januari 2022.

Dari tempat penyisiran, polisi menemukan beberapa jenis bahan peledak, seperti bungkus plastik kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk dan saringan.

"Sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan, efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, Selasa (11/01/2022).

Shinto Silitonga menerangkan Unit Gegana Sat Brimob Polda Banten tidak menemukan power dan initiator saat melakukan sterilisasi, yang biasa digunakan kelompok terorisme. Bahan tersebut biasanya dipadukan dengan bahan lain dalam pembuatan bom.

"Dari karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan initiatornya. Sehingga disimpulkan bahwa bahan peledak itu bukan bom untuk aksi teroris, namun digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak," terangnya. 

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Polisi Dalami Pemasok Bahan Baku Bom Ikan

Ledakan yang suaranya terdengar hingga radius sekitar 10 kilomter itu terjadi Minggu malam, 9 Januari 2022 sekitar pukul 20.30 WIB. Masyarakat yang kaget dengan kencangnya suara ledakan, mendatangi sumber suara.

Polisi masih mendalami siapa pemasok bahan peledak untuk membuat bom ikan di wilayah Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Ada beberapa nama yang menjadi target operasi karena perkara penggunaan bom ikan di sekitar TKP. Informasi ini pasti akan didalami sehingga dapat diketahui siapa pelaku yang memasok bahan peledak ini ke TKP," jelasnya.Â