Sukses

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah dan Sexy Dance, Ada Apa dengan Batam?

Berdirinya sebuah tempat hiburan malam di seberang Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang menggelar pertunjukan penari sexy menjadi perbincangan warga.

Liputan6.com, Batam - Masjid terbesar di Batam adalah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Masjid ini dibangun di lahan 41.4222 M² dengan luas bangunan 57,144 M². Memiliki kubah utama terbesar di Indonesia, bentangannya mencapai 63 meter.

Bukan hanya sekadar tempat ibadah, masjid ini sudah menjadi salah satu obyek wisata unggulan di Batam. Secara arsitektur, kubah ini menutupi ruang salat utama. Bagian utama masjid dibangun tanpa kolom, dengan konstruksi space frame. Ruang salat utama berukuran 3.969 M2 dengan kapasitas jamaah 5.555 orang. Tinggi kubah 41 meter dan tinggi menara 12 meter.

Kubah yang dibangun dibagi menjadi tiga, kubah utama, kubah gendong dan kubah kecil. Kubah utama berukuran 46,42 meter. Untuk kubah gendong dibangun 4 unit berukuran 13,5 meter. Sedangkan kubah kecil juga berjumlah 4 unit berukuran 10,64 meter.

Bagian dlam kubah Masjid Mahmud Riayat Syah. (foto: Liputan6.com/ajang nurdin)

Payung membran memiliki luas 5.832 M² dengan kapasitas jamaah 8.100 orang. Tiap membran berukuran 25×25 meter dengan tinggi 17 meter dan terpasang 8 unit.

Menara utama tingginya 99 meter, menyimbolkan Asmaul Husna dan memiliki 21 lantai dan menara pandang dengan tinggi 64,5 meter. Menara ini terbuka untuk umum, untuk melihat pemandangan di sekitar, dan daratan Singapura akan terlihat jelas.

Untuk naik ke menara pandang disiapkan lift dan titik untuk melihat sekeliling Batam berada di lantai 16. Koridor lantai dasar bagian depan memiliki luasan 2.087 M², lantai dasar bagian belakang 3.051 M². Area wudhu pria dan wanita masing-masing 30 unit yang terletak di lantai dasar.

Ketua Lembaga Adat Melayu Kota Batam Nyat Kadir mengatakan pengambilan nama masjid Mahmud Riayat Syah merupakan pengakuan atas kebesaran peradaban Melayu. Apalagi Sultan Mahmud Riayat Syah adalah pahlawan nasional.

 

Simak video pilihan berikut

2 dari 2 halaman

Sexy Dance

Nah, jika berkunjung masjid ini di malam hari tampak pemandangan berbeda yang bertolak belakang. Tempat hiburan malam dengan sajian tari erotis menjadikan religiusitas masjid memudar.

Pemerintah Kota Batam sendiri mengaku akan segera menindak tempat hiburan malam di sekitar masjid. Ini dilakukan setelah ditemukan video tarian erotis yang kemudian viral.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi  yang juga Ketua Dewan Mesjid Kepulauan Riau menyebut tak ada izin bagi tempat hiburan malam.

"Kita akan tertibkan pelan- pelan, agar mereka bergeser, " kata Muhamad Rudi.

Sebelumnya  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Batam, Reza Khadafy mengatakan pihaknya sudah bertindak dengan memanggil pengelola.

"Sudah kita BAP semua jadi surat kepengurusan dia bilang  online, " kata Reza.

Atas penjelasan pengelola, pihaknya akan meneliti kebenaran pengakuannya. Sementara dilarang beraktiitas hingga perizinan jelas.

"Lebih detail mengenai status legalitasnya, yang bisa mengecek ada ijin dan tidaknya adalah BPMPTSP. Tempat hiburan itu juga baru grand opening dengan menyajikan tarian itu,” kata Reza.

Mesjid Agung Muhammad Riayat Syah merupakan salah satu mesjid terbesar di Batam dan menjadi Ikon Batam Madani. Difungsikan sebagai wisata religi. Perpaduan arsitektur Melayu dan Timur Tengah. Dibangun di Kawasan Industri Perkapalan Tanjung Uncang, Batam.