Bagikan Beras di Medan, Yasonna: PDIP Selalu Hadir di Tengah Rakyat

Liputan6.com, Medan - Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan DPP PDI Perjuangan Yasonna H Laoly membagikan bantuan beras untuk warga Kota Medan. Bantuan beras itu disalurkan kepada warga di 21 Kecamatan di Kota Medan.

Yasonna mengungkapkan, bantuan beras tersebut berasal dari Puan Maharani, selaku Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPR RI. Yasonna yang juga Menkumham ini menegaskan, PDIP selalu hadir di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi dan memperjuangkan kebijakan yang pro rakyat.

“PDI Perjuangan akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Ini bantuan beras dari Mbak Puan yang kita salurkan untuk membantu masyarakat, membantu ibu-ibu dan keluarganya," ungkap Yasonna, di Gang Sado, Medan Johor, Kelurahan Titi Kuning, Kota Medan, Sabtu (30/4/2022).

Adapun pembagian beras dilakukan serentak di 21 kecamatan di Kota Medan. Ada sekitar 3.000 warga dan kader PDI Perjuangan tingkat ranting serta PAC yang masing-masing mendapat bantuan beras ukuran lima kilogram.

“Pandemi Covid-19 mengajarkan kita untuk lebih peduli pada sesama, perkuat solidaritas dan gotong royong nasional,” ujar Yasonna yang hadir di lokasi didampingi didampingi jajaran PAC Kota Medan.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP, menggelar peringatan hari ulang tahun yang ke-49 secara virtual di DKI Jakarta. Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi dalam menangani Covi...

2 dari 2 halaman

Kader Harus Turun

Selain memberikan bantuan beras, para kader PDI Perjuangan diinstruksikan untuk terus turun ke bawah menemui masyarakat dan menyerap aspirasinya oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Hal ini dilakukan agar PDI Perjuangan selalu solid bergerak bersama rakyat.

“Terlebih saat ini bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri, sehingga kita ingin bersama-sama membantu dan saling meringankan beban. Semoga ini menjadi kebahagiaan untuk kita bersama-sama meraih kemenangan,” sambung Menteri Hukum dan HAM tersebut.