Sukses

Makna di Balik Tema 'Waluya Manjing Digjaya' pada Perayaan ke-209 Hari Jadi Garut

Daerah yang identik dengan makanan khas dodolnya yang legit itu, telah menyiapkan logo baru peringatan HJG tahun ini, berbentuk susunan angka dua nol sembilan dengan angka nol berbentuk Jeruk Garut, dengan dominasi warna jingga, merah, dan biru.

Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat Garut, Jawa Barat tengah bersemangat menyambut peringatan ke-209 Hari Jadi Garut (HJG) yang akan dihelat Februari mendatang.

Daerah yang identik dengan makanan khas dodolnya yang legit itu, telah menyiapkan logo baru peringatan HJG tahun ini, berbentuk susunan angka dua nol sembilan dengan angka nol berbentuk Jeruk Garut, dengan dominasi warna jingga, merah, dan biru.

Filosofi setengah lingkaran berwarna biru melambangkan pentingnya menyelesaikan permasalahan dengan diskusi, gelombang dan air yang berwarna biru melambangkan, meskipun banyak hantaman namun pemikiran yang dikeluarkan harus tetap dingin dan tenang.

Sementara, api menyala berwarna jingga, menunjukkan semangat yang berkobar warga Garut melawan pandemi, dan setengah lingkaran ke bawah berwarna merah melambangkan kesungguhan Pemkab Garut untuk menjaga dan mengayomi masyarakat.

Angka nol berbentuk jeruk Garut identik sebutan daerah sebagai penghasil jeruk Garut, menggambarkan kemudahan rejeki dan kehidupan sejahtera yang mengalir bagi seluruh masyarakat Garut.

Sedangkan tema "Garut Waluya Manjing Digdaya", bermakna masyarakat Garut yang sehat untuk meraih kesuksesan. Sebuah pesan yang menyiratkan semangat masyarakat menghadapi Covid-19 pada puncak peringatan HJG Februari mendatang.

Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, untuk menyemarakkan kegiatan HJG 2022, tema dan logo yang telah terbentuk harus segera disosialisasikan seluruh ASN kepada masyarakat hingga tingkat desa, baik melalui media cetak, media online, spanduk, baligo, umbul-umbul, rumbai.

"Kegiatan ini mulai berlaku sejak tanggal 17 Januari hingga 28 Februari 2022," kata dia.

Meskipun demikian, di tengah situasi ancaman pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, seluruh Peringatan Hari Jadi Ke-209 pada 16 Februari mendatang, dilaksanakan secara sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Untuk tingkat kecamatan upacara dilaksanakan secara virtual mengikuti upacara di tingkat kabupaten," kata dia.

Di tengah suka cita perayaan ulang tahun Garut, Rudy berharap menjadi momentum meningkatkan kesadaran protokol kesehatan, percepatan vaksinasi Covid-19, pelayanan terhadap masyarakat, kebersamaan, kekeluargaan, gotong royong.

"Dan tentunya kepedulian kepada korban bencana alam di wilayah Kabupaten Garut," dia menandaskan.

Simak video pilihan berikut ini: