Liputan6.com, Palembang - Kisah miris dialami Masrin (47). Pria yang tinggal di Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel), harus kehilangan istri dan putrinya secara bersamaan.
Dari informasi yang diperoleh, istri Masrin bernama Yusro (52) dan anaknya, Deta Promita (25), ditemukan tewas keracunan, di rumahnya, pada hari Kamis (20/1/2022) sore, sekitar pukul 17.30 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Tetangga korban, Mustofa mengatakan, saat pulang dari kerjanya sebagai buruh bangunan, Masrin curiga karen pagar rumahnya tertutup dan pintu depan rumah terkunci.
Saat kendaraan sepeda motornya masuk ke pekarangan rumah, biasanya istrinya langsung keluar membukakan pintu. Namun berbeda dari sebelumnya, yang membuat Masrin curiga.
“Masrin mencoba masuk lewat pintu belakang. Dia lalu menemukan istri dan anaknya tergeletak di lantai rumah, dalam kondisi badan membiru dan mulut mengeluarkan busa,” ucapnya di Lubuklinggau Sumsel, Jumat (21/1/2022).
Saat masuk melalui dapur, Masrin kaget saat melihat tubuh anaknya tertelungkup di dapur dan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Dia melihat susu kotak kemasan di atas meja dapur, yang diduga sudah diminum.
Masrin kemudian mencari istrinya, yang akhirnya ditemukan di ruang tengah dalam kondisi tubuhnya telentang dan sudah tak bernafas. Masrin pun langsung berteriak meminta tolong ke warga sekitar di Lubuklinggau Timur II.
"Saya tidak berada di tempat. Tapi dari cerita warga, kedua korban ditemukan memang dalam kondisi meninggal dunia,” katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Otopsi Jasad Korban
Karena melihat adanya kejanggalan dalam kematian dua korban tersebut, para warga di Lubuklinggau Timur II langsung melaporkan ke polisi.
Sedangkan jasad kedua korban langsung dibawa keluarga, warga bersama polisi, ke Rumah Sakit (RS) Dr Sobirin Lubuklinggau Sumsel untuk diotopsi. Setelah divisum, jasad kedua korban dibawa ke rumah duka.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasatreskrim AKP Romi mengucapkan duka cita atas musibah tersebut.
“Dari hasil otopsi luar dari rumah sakit, untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan apa pun. Tapi masih diselidiki, termasuk barang bukti minuman kotak tersebut sudah diamankan,” katanya.
Advertisement