Sukses

Pascaledakan Keras di Sibolga Sumut, Tim Jibom Gegana dan Labfor Dikerahkan

Pascaledakan di Tangkahan Beringin, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Tim Satuan Unit Jibom Gegana Brimob dan Labfor Polda Sumut langsung turun ke lokasi.

Liputan6.com, Sibolga Pascaledakan di Tangkahan Beringin, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Tim Satuan Unit Jibom Gegana Brimob dan Labfor Polda Sumut langsung turun ke lokasi.

Kasi Humas Polres Sibolga, AKP R Sormin menjelaskan, Unit Jibom turun ke lokasi untuk mendeteksi apakah ada sisa-sisa bahan peledak imbas dari ledakan.

"Kalau Tim Labfor untuk menyelidiki penyebab ledakan," kata R Sormin, Senin (24/1/2022).

Sebelumnya, suara ledakan terdengar keras oleh warga Sibokga. Belakangan diketahui ledakan yang terjadi pada pukul 09.25 WIB berasal dari gudang di Tangkahan Beringin, Jalan KH Ahmad Dahlan.

Kerasnya suara ledakan sempat membuat warga yang tidak jauh dari gudang tersebut berlari berhamburan. Bahkan, warga bernama Hendrik mengaku sempat melihat percikan api.

"Ledakan dari gudang bukan dari rumah. Tapi rumah di sekitar gudang jadi imbas dari ledakan," kata seorang warga bernama Hendrik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Korban Luka

Terkait ledakan, Hendrik menyebut ada 2 korban jiwa yang sempat dirinya selamatkan. Kondisi korban yang diselamatkannya mengalami luka parah, dan sempat dilarikan ke Puskesmas.

"Lukanya parah, sempat saya larikan ke Puskesmas. Tapi Puskesmas minta korban dibawa ke rumah sakit," sebutnya.

3 dari 3 halaman

Diduga Bom Ikan

Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan, belum ada laporan terkait korban jiwa dari peristiwa itu. Ditegaskan Kapolda, ledakan itu diduga kuat berasal dari bom ikan.

Dipastikannya, ledakan tidak berkaitan dengan aksi terorisme. Meski demikian, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan menurunkan Tim Jibom dan Labfor.

"Masih kita dalami dulu, ya," tandasnya.