Liputan6.com, Yogyakarta- Tempe gembus menjadi salah satu panganan khas Yogyakarta. Penggemarnya cukup banyak, walaupun nama tempe gembus tidak sekondang tempe kedelai.
Namun, siapa sangka ternyata tempe gembus sebagai panganan dari Yogyakarta memiliki sejarah yang panjang.
Berikut adalah enam fakta tentang tempe dan tempe gembus dari Yogyakarta yang jarang diketahui orang
Advertisement
1. Tertulis dalam Serat Tanjung dan Serat Centhini
Tempe sudah ada sejak abad ke-12. Nama tempe disebutkan dalam Serat Sri Tanjung dan Serta Centhini.
Baca Juga
2. Bahasa Jawa Kuno
Kemungkinan nama tempe berasal dari bahasa Jawa Kuno, tumpi. Artinya, makanan berwarna putih.
3. Â Tempe gembus jarang dijadikan pilihan utama
Sama-sama tempe, tapi tempe gembus ternyata jarang dipilih sebagai makanan utama. Padahal, harganya lebih murah ketimbang tempe kedelai.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ampas Tahu
4. Bahan ampas tahu
Berbeda dengan tempe yang terbuat dari kedelai, tempe gembus justru terbuat dari ampas tahu. Tak jarang, gembus justru menjadi pakan ternak
5. Penyelamat kelaparan
Saat ada krisis pangan dan kelaparan pada 1943, tempe gembus menjadi penyelamat. Masyarakat mengonsumsi tempe gembus ketika harga bahan pangan tidak terbeli.
6. Kaya Serat
Sekalipun tidak memiliki kandungan protein setinggi tempe, gembus juga rendah lemak dan memiliki serat tinggi, serta mengandung isoflavone.
Advertisement