Sukses

Kini Masyarakat Mandailing Natal Tak Perlu Jauh-Jauh Urus Paspor

Penantian yang cukup lama dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal terjawab sudah. Kini Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kantor Imigrasi Sibolga sudah ada di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut).

Liputan6.com, Mandailing Natal Penantian yang cukup lama dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal terjawab sudah. Kini Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Kantor Imigrasi Sibolga sudah ada di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut).

UKK Kantor Imigrasi Sibolga di Mandailing Natal diresmikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumut, Imam Suyudi, bertempat di Desa Mompang Jae, Kecamatan Panyabungan Utara.

Bupati Mandailing Natal, M Jafar Sukhairi Nasution, menyampaikan terima kasih kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi beserta jajaran atas pembentukan UKK di Mandailing Natal.

Jafar menceritakan, pembentukan UKK di Mandailing Natal adalah cita-cita sejak lama. Mandailing Natal sebelum pandemi Covid-19 memberangkatkan jemaah haji sebanyak 500 orang, dan umrah 600 orang setiap tahunnya.

Selama ini masyarakat Mandailing Natal harus pergi jauh ke Sibolga untuk mengurus paspor, namun mulai saat ini pelayanan paspor dapat dilaksanakan di Mandailing Natal.

"Saya merasa ini bagaikan mimpi," kata Jafar, Rabu (26/1/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Bentuk Nyata Kehadiran Negara

Kakanwil Kemenkumham Sumut, Imam Suyudi mengungkapkan, keberadaan UKK di Mandailing Natal merupakan bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

Bertepatan dengan Hari Bhakti Imigrasi ke-72, mengusung tema "Bangkitnya Pelayanan, Revitalisasi Penegakan Hukum, dan Keamanan Untuk Negeri", Imam berharap keberadaan UKK di Mandailing Natal dapat menggerakkan perekonomian daerah.

Imam juga mengatakan, Direktorat Jenderal Imigrasi telah menerapkan inovasi baru, yaitu Aplikasi M-Paspor. Aplikasi tersebut telah diterapkan di Kantor Imigrasi Sibolga, dan memberikan kemudahan dalam pengurusan paspor.

Diharapkan Aplikasi M-Paspor dapat digunakan di UKK Mandailing Natal, dan meminta kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk menyosialisasikan keberadaan UKK Mandailing Natal kepada keluarga, teman, rekan kerja, sehingga tidak perlu lagi berjauh-jauh mengurus paspor ke Sibolga.

"Sekali lagi saya sampaikan kepada Pak Bupati, ini bukan mimpi, ini adalah kenyataan," sebut Imam.

3 dari 3 halaman

Hasil Kolaborasi Harmonis

Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, Saroha Manullang menyampaikan, keberhasilan pembentukan UKK di Mandailing Natal adalah hasil kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kita semua berharap UKK yang baru diresmikan ini cikal bakal berdirinya Kantor Imigrasi Mandailing Natal. Mulai hari ini pelayanan paspor dan izin tinggal bagi orang asing sudah dapat dilaksanakan di UKK Mandailing Natal," terang Saroha.

Peresmian UKK di Mandailing Natal ditandai dengan pemencetan tombol tirai. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan peninjauan sarana dan prasana yang ada di ruang pelayanan UKK Mandailing Natal Kantor Imigrasi Sibolga sambil diiringi dan dimeriahkan dengan alunan musik Gordang Sambilan sebagai musik tradisional khas Mandailing Natal.

Hadir Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution, Plt Kepala Divisi Keimigrasian, Betni Humiras Purba, para Pimpinan Forkopimda, satuan kerja Kemenkumham baik dari Imigrasi, jajaran Pemasyarakatan se-Tabagsel dan Sibolga-Tapteng, hingga para Kepala OPD.