Sukses

Pengedar Uang Palsu Beraksi Lagi di Bone Bolango, 2 Lansia Tertipu

Pelaku pengedar uang palsu di Provinsi Gorontalo kian menjadi dengan menyasar korban para lansia.

Liputan6.com, Gorontalo - Pelaku pengedar uang palsu di Provinsi Gorontalo kian menjadi-jadi. Kali ini, dua pemilik warung harian di Desa Ayula, Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), menjadi korban.

Yang membuat miris pelaku sengaja mengincar korban lansia, yaitu Ely Djafar (66) dan Wisan Umar (56). Keduanya tak tahu jika yang diterima adalah uang palsu.

Kapolsek Tapa Iptu M Atmal Fauzi menjelaskan, kejadian bermula saat dua orang pemilik dagangan tengah melayani para pembeli lain. Tiba-tiba datang seorang yang tidak diketahui identitasnya, dengan maksud berbelanja kebutuhan dapur dan mengeluarkan uang pecahan Rp100 ribu.

"Jadi, dua orang korban ini merupakan pedagang kue, dan kios barang harian. Tiba-tiba di waktu yang berbeda, datang seorang yang berpura-pura sebagai pembeli dengan menggunakan uang palsu," kata Atmal Fauzi kepada Liputan6.com, Kamis (27/1/2022).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Polisi Buru Pelaku

Awalnya korban tidak menyangka uang yang diterimanya merupakan uang palsu. Karena tidak curiga, keduanya pun mengembalikan sisa uang senilai Rp90 ribu. Korban baru mengetahui adanya uang palsu, saat berbelanja lagi di tempat lain.

"Korban baru tahu saat dirinya hendak berbelanja bahan kue di toko langganan mereka. Pemilik toko membeberkan bahwa uang itu palsu," ungkapnya.

Kepolisian Sektor (Polsek) Tapa sendiri saat ini telah menerima aduan dari kedua orang korban. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan berkoordinasi bersama Timsus Polres Bone Bolango.

"Kami sudah terima aduan dari dua orang korban peredaran uang palsu kemarin. Kami akan melakukan penyidikan, guna mengungkap pelaku peredaran uang palsu itu," katanya.

Â