Sukses

Menikmati Pemandangan Asri Silayung Park Garut Ditemani Rebusan Ubi

Berlatar view alam terbuka yang masih asri, objek wisata Silayung Park yang berada di ketinggian 1.300 MDPL ini, memang layak dikembangkan menjadi wisata unggulan berikutnya di Garut.

Liputan6.com, Garut Berada di salah satu wilayah bagian utara Kabupaten Garut, Jawa Barat, kilau wisata alam terbuka Silayang Park di Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, memang belum setenar wisata air hangat Cipanas ataupun Darajat Pass.

Namun kehadiran salah satu alternatif desa wisata baru ini diharapkan mampu menjadi pilihan alternatif warga dalam menikmati sajian potensi wisata alam terbuka berikutnya.

Berlatar view alam terbuka yang masih asri dengan patahan batu alam yang berserakan, objek wisata Silayung Park yang berada di ketinggian 1.300 MDPL ini, memang layak dikembangkan menjadi wisata unggulan berikutnya di Garut.

“Desa Wisata Silayung Park ini sangat luar biasa, bapak-ibu bisa naik kereta api turun di Cibatu, bisa nanti ada kendaraan ke tempat ini,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, desa wisata Silayung Park memang menjanjikan, Selain lokasi yang tidak terlalu jauh dari wilayah kecamatan Cibatu, hadirnya moda transportasi umum kereta api, semakin memudahkan perjalanan menuju kawasan itu.

Tidak hanya itu, pengelola desa wisata Silayung Park telah menyiapkan sejumlah trek motor cross yang terhubung dengan wisata lainnya di wilayah Kecamatan Sukawening.

“Nanti juga berhubungan dengan pemandian yang terkenal yaitu Balekambang di Desa Mekarluyu, Kecamatan Sukawening,,” kata dia.

Selain paketan alam yang lengkap, Silayung Park ujar Rudy menyimpan potensi wisata religi dengan hadirnya makam keramat salah satu tokoh masyarakat tempo dulu, yang berasal dari keturunan Prabu Siliwangi, Kejajaran Padjajaran.

Untuk menarik minat kunjungan, saat ini pengelola kawasan sengaja menyediakan makanan gratis khas perkampungan, seperti jagung rebus, ubi, singkong, hingga talas.

“Kami dari pengelola belum membuka tarif khusus yang di terapkan, kemungkinan setelah semuanya terkemas dengan nyaman baru kita siapkan pengelolaan tiket khususnya,” Kepala Desa Karyamukti Widya Heru.

 

Saksikan Video Pilihan Ini

2 dari 2 halaman

Masterplan Desa Wisata

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut Wawan Nurdin  menyatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Garut tengah menyiapkan masterplan pengembangan pembangunan desa wisata (Dewi) yang tersebar di 421 desa di 42 Kecamatan.

“Semoga kehadiran master plan mampu merencanakan pengembangan desa wisata menjadi lebih terukur, mulai penyiapan potensi sumber daya alam hingga potensi SDM di tiap desa,” kata dia.

Kepala Bidang Pemberdayaan Desa DPMD, Idad  Badrudin, menyatakan, tahun ini ada sekitar 131 desa wisata rintisan yang telah ditetapkan Bupati Garut. Dari jumlah itu, Desa Sukalaksana, Kecamatan Samarang dan Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, dipersiapkan menjadi desa wisata kategori pengembangan.

Menurutnya, pengembangan dan pengelolaan Desa Wisata ini diharapkan mampu menggerakkan pariwisata berbasis masyarakat ,yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pelestarian seni budaya dan ramah lingkungan.

Dalam prakteknya, pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Garut ini mampu mendukung pengembangan kepariwisataan dan melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan optimalisasi potensi ekonomi.

“Kami harapkan adanya sinergitas antar program Perangkat Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Garut,” pinta dia.