Sukses

Sudah Berbeda dengan Polri, Seragam Baru Satpam Malah Disebut Mirip Polisi India

Demi menghilangkan kebingungan di tengah masyarakat, Polri mengubah lagi warna seragam satpam jadi krem.

Liputan6.com, Jakarta - Demi menghilangkan kebingungan di tengah masyarakat, Polri akan mengubah lagi warna seragam satpam, yang awalnya cokelat muda, sama seperti warna polisi, menjadi warna krem. 

"Masih dalam proses pengkajian warna baju cokelat muda akan berubah menjadi warna krem," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan beberapa waktu lalu.

Ramadhan menjelaskan, seragam sekarang terlalu mirip dengan seragam Polri sehingga menyebabkan kebingungan dan kesulitan warga masyarakat untuk membedakan polisi dan Satpam.

Sementara itu, satpam merupakan profesi baru sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri selaku pembinanya.

Polri sendiri akan memperkenalkan seragam baru satpam pada Rabu, 2 Februari 2022. Sebelumnya Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut, pengenalan seragam baru satpam rencananya akan digelar bertepatan dengan HUT Satpam 31 Desember, namun diundur ke tanggal 2 Februari 2022.

Dirinya juga mengatakan, hanya baju satpam saja yang akan diubah dari warna cokelat muda menjadi krem. Sementara itu, celana satpam akan tetap berwarna cokelat tua.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Komentar Warganet

Sebelumnya akun TikTok @normnsyah mengunggah sebuah video para satpam mengenakan seragam mereka yang terbaru. Ungguhan tersebut pun langsung dibanjiri komentar beragam. Ada yang menyebut, pilihan warna krem sangat baik untuk membedakan dengan polisi di Indonesia, namun sayang, warna seragam itu menjadikannya mirip dengan polisi di India. Ada juga warganet yang berharap, semoga seragam baru satpam bisa meningkatkan kinerjanya menjaga keamanan warga. 

Usai diunggah Minggu (30/1/2022), video berdurasi 17 detik tersebut telah disukai hingga puluhan ribu orang, dan dikomentari belasan ribu warganet.Â