Liputan6.com, Makassar - Miris, pipi bayi berinisial HN tertancap busur panah pada Selasa (1/2/2022). Bayi berusia 1 tahun itu pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Berdasarkan data yang diterima Liputan6.com, bayi ini terkena busur panah yang terbuat dari paku saat ia melintas di jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Tallo, AKP Ahmad Sayed membenarkan peristiwa tragis itu. Dia menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah menyelidiki kejadian tersebut.
Advertisement
"Benar ada balita terkena busur panah di Kecamatan Tallo," kata Ahmad Sayed, Rabu (2/2/2022).
Baca Juga
Dia juga menjelaskan bahwa orangtua dari bayi malang itu telah melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke pihak kepolisian.
"Kami dalami kasus ini, beberapa saksi sudah kami periksa. Semoga cepat terungkap. Sementara korban sendiri, masih dalam perawatan. Anak panah yang tertancap di wajahnya sudah dilepas," jelas dia.
Beruntung luka yang diderita HN tidak begitu parah. Ia juga langsung mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Akademis Makassar, sehingga nyawanya tertolong.
"Kami sempat cek kondisinya di rumah sakit, Alhamdulillah kondisinya baik," ucapnya.
Â
Kronologi
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, kejadian nahas itu bermula ketika orangtua bayi malang itu membawa anaknya ke salah satu supermarket untuk berbelanja. Namun saat berbelanja bayi berusia 1 tahun rewel dan menangis.
"Datang ipar saya yang merupakan pamannya jemput untuk bawa pulang karena nangis terus. Dia bonceng naik motor pulang," kata Haidir, orangtua HN.
Dalam perjalanan pulang, pamannya tidak sadar keponakannya itu ternyata terkena busur panah di bagian pipi. Ia baru sadar ketika tangis bayi berusia 1 tahun itu menangis menjadi-jadi.
"Awalnya tidak tahu. Nanti sadar pas nangis dan lihat ternyata ada busur panah tertancap di pipinya," ucap Haidir.
Saat menyadari anaknya terluka, Haidir pun langsung membawa putra kesayangannya itu ke Rumah Sakit. Beruntung bayi berusia 1 tahun tidak menderita luka parah.
"Tidak dioperasi, hanya dijahit 5 jahitan. Alhamdulillah kondisinya sudah membaik," dia memungkasi.
Advertisement