Liputan6.com, Garut - Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jawa Barat menyatakan seluruh fasilitas Alun-Alun Garut tetap dibuka bagi publik di tengah meningkatnya ancaman kematian karena Covid-19 saat ini.
"Enggak, enggak, enggak kita enggak tutup Alun-Alun, sekolah juga hanya per sekolah (jika ada kasus Covid-19)," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Rabu (2/1/2022).
Sejak diresmikan dua pekan lalu oleh Gubernur Jawa Barat, antusiasme masyarakat Garut untuk menikmati sarana publik di Alun-Alun Garut terbilang tinggi. "Jadi sekarang ini alun-alun kita laksanakan pengawasannya oleh Satpol-PP ya," ujar dia.
Advertisement
Untuk menghindari timbulnya klaster baru seiring meningkatknya kunjungan warga di Alun-Alun, Rudy meminta masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
"Kemarin kita dengan Forkopimda sepakat bahwa ini akan kita urai apabila terjadi kepadatan yang meningkat," ujar dia.
Rudy mengakui, saat ini terjadi peningkatan angka kematian akibat lonjakan kasus Covid-19 menjadi 4 kasus kematian, setelah lima bulan terakhir nihil kasus meninggal dunia.
"Kami minta waspada semuanya ada peningkatan (kasus Covid-19), meskipun banyaknya yang bergejala ringan," dia menandaskan.
Â