Sukses

Video Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Ma'ruf Amin Bikin Warga Garut Meradang

Sebagai mahasiswa NU dan juga warga Nahdiyin, pernyataan dalam video tersebut, sarat unsur kebencian dan fitnah bagi kedua tokoh nasional itu.

Liputan6.com, Garut - Sebuah video berdurasi 6 menit 32 detik, berisi dugaan ujaran kebencian terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Habib Luthfi yang diunggah akun Youtube Afkaarmediaoffcial, membuat warga Garut, Jawa Barat terutama kalangan Nahdlatul Ulama (NU) meradang.

Sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan kalangan ulama Garut diwakili salah seorang orator, mengkritik Wapres Ma'ruf Amin dan Habib Luthfi, yang dinilai berkhianat tidak memberikan nasihat kepada Presiden Jokowi mengenai kerusakan negeri saat ini. Dalam video tersebut, sang orator berorasi dengan nada mengancam kepada kedua tokoh tersebut.

Tak terima dengan unggahan itu, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Nadlhatul Ulama (NU) Garut, mendatangi Mapolres Garut, melaporkan dugaan ujaran kebencian dan fitnah terhadap Wakil Presiden Ma’aruf Amin dan Habib Lutfi tersebut.

Mereka menilai ada beberapa pernyataan yang di sampaikan orator tidak pantas, dan mengandung ujaran kebencian dan fitnah terhadap Wakil Presiden Ma'Aruf Amin dan Habib Luthfi.

Kordinator Aliansi Mahasiswa NU Garut Jamjam Purnama mengatakan, sebagai mahasiswa NU dan juga warga Nahdiyin, pernyataan dalam video tersebut, sarat unsur kebencian dan fitnah bagi kedua tokoh nasional itu.

"Hal tersebut juga akan mengakibatkan perpecahan di kalangan masyarakat," kata dia.

Untuk itu, di tengah upaya penolakan kehadiran radikalisme dan intoleransi yang tengah digaungkan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, Jamjam berharap, aparat penegak hukum segera bergerak melakukan tindakan.

"Agar stabilitas dan kondusivitas masyarakat Garut tetap terjaga,” ujar dia.

Simak video pilihan berikut ini: