5 Fakta Kebakaran di Lapak Relokasi Pasar Johar Semarang

Sekitar 20 mobil pemadam kebakaran (damkar) gabungan se-Semarang Raya langsung dikerahkan untuk memadamkan api di relokasi Pasar Johar dekat Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Pihak kepolisian juga turut membantu dengan mengerahkan mobil water canon milik brimob Polrestabes Semarang.

2. Kepala Daerah Terjun ke Lokasi

Mendapat informasi relokasi Pasar Johar kebakaran, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi langsung terjun ke lokasi.

Ganjar saat itu meminta warga yang menonton kebakaran relokasi Pasar Johar untuk tidak mengganggu para petugas damkar yang tengah memadamkan api. Ia mempersilakan petugas damkar untuk segera memadamkan si jago merah.

"Minggir Mas, ini buat jalan pemadam kebakaran. Pak polisi, ayo ini jalan dikosongkan biar pemadam bisa lewat. Sekarang Pak, ayo semua minggir," kata Ganjar.

Ketika para petugas damkar tengah berjibaku memadamkan api yang melahap sejumlah kios di Pasar Johar, para warga justru asyik menyaksikan kebakaran tersebut. Bahkan, mobil damkar kesulitan masuk ke lokasi kebakaran.

4. Janji Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang Hendrar Prihati yang meninjau lokasi kebakaran pada malam itu memberikan janji ke para pedagang.

"Nanti akan ada bantuan untuk mereka (pedagang) untuk bisa kembali jualan," kata Hendi.

Orang nomor 1 di Semarang itu mengaku dirinya telah mengerahkan semua daya upaya untuk melakukan pemadaman.

Fakta lain, ternyata kebakaran yang terjadi di Pasar Johar bukan yang pertama kalinya. Kebakaran pernah terjadi pada Mei 2015.

Korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran 7 tahun silam itu. Kerugian kebakaran Pasar Johar 2015 mencapai Rp3 triliun lebih.