Liputan6.com, Mataram - Program pengembangan kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya bernama Program Kartu Prakerja segera memasuki gelombang 23. Sesuai rencana, gelombang 23 ini akan dibuka dalam bulan Februari 2022 ini, termasuk di NTB.
Informasi mengenai pembukaan Program Kartu Prakerja gelombang 23 ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama yang belum berhasil mendapatkan pelatihan dan insentif pada gelombang sebelumnya.
Nah, untuk memudahkan pendaftaran gelombang 23 nanti, pastikan dulu sudah membuat akun kartu Prakerja. Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja sudah membuka pendaftaran pembuatan akun Prakerja sejak Rabu, 5 Januari 2022.
Advertisement
Baca Juga
Masyarakat yang belum pernah mengikuti, bisa langsung memproses pendaftaran pembuatan akun Prakerja terlebih dahulu, sambil menunggu dibukanya gelombang 23.
Sebagai informasi, pembuatan akun Prakerja hanya dapat dilakukan melalui website www.prakerja.go.id.
"Silakan Sobat Prakerja membuat akun, sembari menunggu pengumuman pembukaan Gelombang 23," kata Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Hengki Sihombing, Kamis (3/2/2022).
Berikut ini langkah-langkah untuk pembuatan akun Prakerja:
1. Buka situs https://dashboard.prakerja.go.id/daftar
2. Masukkan alamat email dan password, kemudian klik Daftar
3. Buka email notifikasi yang dikirimkan kepada email yang didaftarkan pada situs Prakerja dan melakukan verifikasi
4. Usai tahap verifikasi, maka pendaftaran berhasil dan Anda bisa melanjutkan ke proses pendaftaran.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tata Cara Program Kartu Prakerja
Bila sudah berhasil membuat akun Prakerja, nantinya tinggal menunggu pengumuman pembukaan gelombang 23. Sebab, bagi para calon peserta kartu Prakerja Gelombang 23 yang membuat akun sebelum pembukaan gelombang, akan memiliki kemudahan dalam proses pendaftaran selanjutnya, dan dapat menikmati berbagai fitur di dashboard pribadi Kartu Prakerja mereka.
"Pada saatnya nanti Gelombang 23 dibuka, Sobat Prakerja yang telah memiliki akun tinggal klik ‘Gabung Gelombang’ untuk mengikuti seleksi," kata Hengki yang juga merangkap sebagai Direktur Teknologi Manajemen Pelaksana.
"Jadi tanpa harus lagi mengisi kelengkapan administrasi serta rangkaian tes awal," tambahnya.
Sebagai informasi, tata cara dan persyaratan pendaftaran Program Kartu Prakerja tahun 2022 ini masih sama dengan pendaftaran pada gelombang-gelombang sebelumnya.
Berikut ini syarat untuk bisa mendaftar Program Kartu Prakerja:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas
2. Tidak sedang menempuh pendidikan formal
3. Sedang mencari kerja, pekerja, atau buruh yang terkena PHK, pekerja atau buruh yang membutuhkan peningkatan keterampilan dan kompetensi kerja, pekerja atau buruh yang dirumahkan, dan pelaku UMKM
4. Bukan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya selama pandemi Covid-19
5. Bukan pejabat negara, pimpinan atau anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa/perangkat desa, dan direksi/komisaris/dewan pengawas BUMN/BUMD
6. Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) DAN 1 Kartu Keluarga (KK) yang menjadi penerima Kartu Prakerja.
Â
Advertisement
Penjelasan Menko Airlangga
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu menyampaikan, bahwa Program Kartu Prakerja Gelombang 23 rencananya akan dibuka pada awal atau akhir Februari 2022.
"Di sekitar akhir atau awal Februari kami akan umumkan kapan gelombang 23 akan diumumkan," kata Airlangga.
Masyarakat dapat mengupdate informasi mengenai pembukaan gelombang itu, melalui akun Instagram resmi Kartu Prakerja, yakni @prakerja.go.id, dan website resmi Prakerja, yakni prakerja.go.id.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonoian, Mohammad Rudy Salahuddin menginformasikan bahwa anggaran untuk kartu Prakerja sebesar Rp 11 triliun.
"Program Kartu Prakerja akan diteruskan di 2022, dengan anggaran besar untuk Rp 11 triliun," tutur dia dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Lantas, berapa insentif yang akan diterima oleh peserta Prakerja. Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, penerima yang berhasil lulus seleksi gelombang, nantinya berhak mendapatkan insentif Kartu Prakerja sebesar Rp 2,4 juta.\
Tim Rembulan