Sukses

Stadion Garut dan Kisah Heroik Bupati RAA Adiwijaya pada Masa Penjajahan

Beberapa fasilitas yang berhasil diselesaikan pada pembangunan 2021 lalu antara lain, pembangunan lapang sepak bola berikut pemasangan rumput, lintasan atletik, pemagaran stadion, hingga pembangunan saluran (drainase).

Liputan6.com, Garut - Masyarakat Garut, Jawa Barat segera memiliki stadion bertaraf nasional RAA Adiwijaya dalam waktu dekat. Tahun ini proses pembangunan stadion, difokuskan pada pengerjaan tribun penonton berkapasitas 12 ribu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Avriantini, mengatakan progres tahap pertama pembangunan stadion seharga Rp 17,5 miliar yang dikerjakan PT. Murti Cahaya Wirasaba sudah hampir rampung.

“Untuk yang 2022 itu kita dengan anggaran lebih kurang Rp 16,8 miliar itu, rencananya kita akan membangun tribunnya,” ujar dia, beberapa waktu lalu.

Beberapa fasilitas yang berhasil diselesaikan pada pembangunan 2021 lalu antara lain, pembangunan lapang sepak bola berikut pemasangan rumput, lintasan atletik, pemagaran stadion, hingga pembangunan saluran (drainase).

“Tahun ini pembangunan tribun, melengkapi pembangunan sekarang dengan kapasitas inshaallah direncanakan 12 ribu (penonton),” ujar dia.

Seiring progres akhir pembangunan, Luna berharap masyarakat Garut bisa merawat sekaligus menjaga kawasan stadion, agar bisa digunakan secara optimal.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Bupati Pertama Garut

“Harapan kami stadion ini yang diberi nama oleh Pak Bupati (yaitu) Stadion RAA Adi Wijaya, menjadi kebanggaan masyarakat Garut, dan memenuhi harapan semuanya,” kata dia.

Dengan hadirnya stadion RAA Adi Wijaya, kawasan Sarana Olahraga (SOR) Ciateul yang sejak lama digunakan warga, bisa menjadi kebanggan masyarakat Garut ke depan.

“Ya kita masih ada PR (Pekerjaan Rumah) juga yaitu penataan kawasan di lingkungan SOR,” kata dia.

Saat ini, beberapa hal yang menjadi perhatian pemerintah daerah (Pemda) yakni, lahan lapangan parkir, akses ke beberapa venue lapangan, lampu penerangan kawasan SOR hingga pengaturan taman.

“Kita masih banyak PR yang harus kita selesaikan,” papar dia.

Seperti diketahui, penamaan nama stadion RAA Adiwijaya, diambil dari nama bupati pertama Garut yakni Raden Adipati Aria Adiwijaya, yang dikenal cerdas dan andal saat pemimpin masyarakat Garut pada masa penjajahan Belanda.