Liputan6.com, Serdang Bedagai Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya dan Adlin Tambunan, mengajak sejumlah Kepala Daerah se-Sumatera Utara (Sumut) menjajal offroad dan rafting, atau arung jeram di Kecamatan Sipispis.
Hal itu dilakukan dalam rangka mempromosikan pariwisata di Kabupaten Serdang Bedagai, khususnya wisata alam. Kepala Daerah yang ikut menjajal offroad dan arung jeram adalah Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Bupati Labuhan Batu Utara, Hendriyanto Sitorus.
Kemudian, Bupati Batubara, Zahir, Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah Noor. Para Kepala Daerah mengaku puas menjajal offroad dan arung jeram di Sipispis. Bahkan mereka mengaku ketagihan dan akan kembali datang menjajal.
Advertisement
Baca Juga
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengaku arung jeram ini menjadi pengalaman baru baginya, dan memberikan tantangan tersendiri. Bobby mengajak masyarakat Medan untuk berwisata di Serdang Bedagai, khususnya mengarungi Sungai Bahbolon.
"Ini pengalaman baru bagi saya, banyak tantangan. Enaklah, pas, mantap. Berhubung Medan minim wisata alam, di sini wisatanya masih asri dan alami, saya akan bantu promosikan," kata Bobby, Minggu (6/2/2022).
Menantu Presiden Jokowi berpesan agar jangan takut mencoba mengarungi Sungai Bahbolon. "Jangan takut. Tidak seseram yang dipikirkan, makin basah makin seru," ucapnya.
Bupati Labuhan Batu Utara, Hendriyanto Sitorus, juga menyampaikan hal yang sama. Hendriyanto mengaku baru pertama kali main arung jeram, dan sangat menikmati wisata yang ada di Serdang Bedagai.
"Arung jeram ini saya baru pertama kali. Tadinya saya takut, namun ternyata saya ketagihan. Insya Allah saya akan bawa OPD dan masyarakat ke sini," sebutnya.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengatakan, arung jeram menjadi salah satu destinasi unggulan wisata di Serdang Bedagai. Diharapkan, dengan hadirnya para bupati dan wali kota membantu mempromosikan wisata.
"Karena semuanya masih alami, baik track offroad, maupun arung jeram," jelas Darma.
Diungkapkan Darma, selain wisata alam, di kawasan Sipispis, Serdang Bedagai, juga kaya hasil bumi, banyak buah yang bisa dinikmati, dan bahkan bisa langsung dipetik sendiri. "Masyarakatnya juga memiliki kebun durian, kebun duku," ungkapnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rafting Mulai Rp190.000 per Orang
Kepala Desa Buluh Duri, yang juga Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Serdang Bedagai, Dewi Yanti Purba menjelaskan, pihaknya menyediakan beberapa paket rafting. Mulai dari Rp 190.000 per orang hingga Rp 300.000 per orang.
"Ada yang ngarung 4 jam dan ada yang 6 jam. Sudah termasuk seluruh peralatan yang dibutuhkan, mulai dari perahu, pelampung, helm, dayung, makan sekali, minum, skiper (pemandu wisata) serta asuransi," jelasnya.
Wisata arung jeram di Sungai Bahbolon dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes BUDUMA). Setiap harinya, khususnya di weekend atau akhir pekan, ramai masyarakat datang untuk menikmati arung jeram.
"Ada 19 perahu lengkap dengan semua peralatan. Kita juga melayani instansi yang ingin menikmati, berkelompok juga bisa kami layani," ujarnya.
Advertisement
Diperkenalkan Cerita Legenda
Tidak hanya alam dan bermain air, Sungai Bahbolon juga menyimpan legenda atau hikayat cerita masyarakat, yakni Legenda Batu Boru Manjile. Dahulunya di bantaran Sungai Bahbolon terdapat pertuanan atau kerajaan yang bernama Pertuanan Bajalingge, yang memiliki cerita menarik dan penuh dengan pelajaran bagi umat manusia.
Wali Kota Pematang Siantar, Hefriansyah Noor, mengaku sejak awal kegiatan dirinya sudah merasakan keseruan, mulai dari offroad yang memiliki arena memicu adrenalin dan tantangan, serta arung jeram yang menyimpan cerita legenda.
"Legenda atau cerita rakyat di sini harus dipertahankan dan dikenalkan kepada masyarakat," ungkapnya.
Kemudian juga bisa menikmati batu kodok (batu yang menyerupai kodok), air terjun bagula, magic wall, green canyon, batu yang tersusun bak tangga namun terbalik, minum dari mata air pegunungan, serta menikmati flora dan fauna yang dilindungi.
"Minggu depan saya akan bawa para Kepala OPD Pematang Siantar ke sini," Hefriansyah menandaskan.