Sukses

Fakta-Fakta Hasil Pemeriksaan Kondisi Korban Kecelakaan Maut Bus Wisata di Bantul

Untuk para korban sendiri, Wahyu menyampaikan bahwa kebanyakan adalah satu keluarga dimana ada orang tua dan anak. Bahkan, dari beberapa korban yang dirawat rata rata mengalami luka pada kepala dan patah tulang.

Liputan6.com, Bantul - Suasana Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul hingga minggu malam masih melakukan perawatan terhadap korban kecelakaan maut bus wisata yang menewaskan 13 orang di Jalan Dlingo - Wonogiri Bantul Yogyakarta. Paramedispun turut merawat Puluhan orang yang mengalami luka – luka.

Menurut Bagian Humas PKU Muhammadiyah Bantul, Wahyu Riyono mengatakan bahwa setidaknya di RS PKU Bantul tersebut ada 11 orang yang masih dirawat dan mendapat penanganan serius dari pihak RS. Sementara itu, 5 orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

“Masih kita rawat dan ada beberapa orang yang mendapat penanganan serius karena luka dibagian kepala,” kata Wahyu.

Wahyu menuturkan, sejak siang hari para korban kecelakaan tersebut beberapa korban yang dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul oleh para relawan dan PMI Bantul. Bahkan, ada yang sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Untuk para korban sendiri, Wahyu menyampaikan bahwa kebanyakan adalah satu keluarga di mana ada orang tua dan anak. Bahkan dari beberapa korban yang dirawat rata-rata mengalami luka pada kepala dan patah tulang.

“Orang tua dan anak, ada juga yang mengalami patah tulang. Kami tetap melakukan pertolongan sesuai prosedur, dan untuk korban meninggal langsung di bawah ke kamar Jenazah,” tuturnya.

Selain itu, juga menyediakan posko informasi di halaman RS PKU Bantul untuk membantu keluarga korban yang akan menjenguk atau melihat kondisi korban. Bahkan, sudah berkoordinasi dengan Polres Bantul terkait perkembangan kondisi korban yang berada di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Tunggu Manives

Sementara itu, Kepala Kantor SAR DIY, Lalu Wahyu Efendi menambahkan bahwa Tim SAR dibantu dengan relawan dan PMI Kabupaten Bantul telah mengevakuasi setidaknya ada 42 penumpang yang terbagi di 3 rumah sakit di Bantul. juga mengevakuasi korban yang meninggal di lokasi kejadian.

“Kami telah mengevakuasi 4 orang yang meninggal ditempat, dan yang mengalami luka kami kirim ke beberapa rumah sakit,” jelasnya.

Efendi menuturkan bahwa proses pemeriksaan korban kecelakaan bus wisata tersebut selesai dilaksanakan pada pukul 16:00 WIB. Sedangkan untuk manives korban sendiri, menunggu masih menunggu rilis resmi dari pihak Kepolisian.

“Untuk manives, kami masih menunggu rilis dari Polres Bantul, dan kami siap siagakan anggota baik di rumah sakit maupun posko informasi,” tuturnya.

Efendi mengatakan pihaknya masih berjaga dan belum melakukan percobaan evakuasi bus karena masih menunggu proses penyelidikan dari pihak Polisi.

“Kami masih menunggu info selanjutnya dari pihak Polres Bantul untuk manivesnya,” kata Wahyu.