Sukses

Kuliah Serasa Piknik di Bali, 5 Perguruan Tinggi Negeri Ini Bisa Jadi Pilihan Saat SNMPTN

Di Bali ada beberapa perguruan tinggi negeri yang bisa kamu pilih saat SNMPTN 2022 nanti. Perguruan tinggi negeri di Bali tak kalah terbaiknya dengan yang lain.

Liputan6.com, Denpasar - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 semakin dekat. Melansir laman resmi LTMPT, pendaftaran SNMPTN dilakukan serentak pada 14-28 Februari 2022. Hasil seleksi akan diumumkan pada 29 Maret 2022.

Bagaimana, sudah ada perguruan tinggi negeri pilihanmu? Jika belum ada pilihan tidak apa-apa. Masih ada waktu untuk menentukan perguruan tinggi mana yang akan menjadi tempat pendidikanmu selanjutnya.

Di Bali ada beberapa perguruan tinggi negeri yang bisa kamu pilih saat SNMPTN 2022 nanti. Perguruan tinggi negeri di Bali tak kalah terbaiknya dengan yang lain.

Beberapa perguruan tinggi negeri di Bali antara lain Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Institut Seni Indonesia Denpasar, dan Politeknik Negeri Bali.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 6 halaman

1. Universitas Udayana

Universitas Udayana merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Provinsi. Universitas ini berdiri pada 17 Agustus 1962.

Cikal bakal berdirinya Universitas Udayana berawal dari Fakultas Sastra Udayana sejak 29 September 1958. Fakultas ini merupakan cabang dari Universitas Airlangga Surabaya.

Beberapa tahun kemudian akhirnya berdiri secara sah Universitas Negeri Udayana sesuai Surat Keputusan Menteri TIPNo.104/1962, tanggal 9 Agustus 1962.

Hari ulang tahun Universitas Udayana diperingati setiap tanggal 29 September. Penetapan ini didasarkan pada peresmian Fakultas Sastra Udayana yang telah berdiri sejak tahun 1958.

Kuliah di Universitas Udayana dapat memilih program yang disediakan. Mulai dari program diploma, sarjana, magister, doktoral, profesi, hingga spesialis.

Perguruan tinggi negeri ini lokasinya berada di Jalan Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.

3 dari 6 halaman

2. Universitas Pendidikan Ganesha

Perguruan tinggi negeri di Bali berikutnya adalah Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha). Dilansir dari laman resminya, Undiksha merupakan perguruan tingi pencetak sumber daya manusia pendidik terbesar di Bali.

Melihat jauh ke belakang, perjalanan Undiksha dimulai sejak tahun 1955 yang diawali dari Kursus B-1 untuk guru Bahasa Indonesia. Lalu tahun 1957 Kursus B-1 guru Perniagaan tingkat SMA.

Pada 1962 kedua kursus tersebut digabung menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga Surabaya. Di tahun yang sama fakultas ini bergabung dengan Universitas Udayana.

Setelah melewati proses yang panjang, akhirnya berdirilah Universitas Pendidikan Ganesha atau Undiksha berdasarkan Peraturan Presiden Nomor: 11/2006, tanggal 11 Mei 2006 yang sebelumnya bernama IKIP Singaraja.

Undiksha telah menghasilkan lebih dari 33 ribu lulusan yang mayoritas adalah tenaga pendidik. Saat ini Undiksha memiliki 11 program D3, 33 program sarjana, 11 prgoram magister, dan 3 program doktor.

4 dari 6 halaman

3. Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Bali. Sama dengan perguruan tinggi lainnya, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar juga memiliki sejarah panjang.

Perjalanan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar diawali dari sebuah lembaga pendidikan agama yakni sekolah Pendidikan Guru Agama Hindu Atas Bali Denpasar. Lembaga di bawah naungan Yayasan Dwijendra ini berdiri pada tahun 1959.

Pada tahun 1968 Pendidikan Guru AGama Hindu Atas Bali Denpasar berubah statusnya menjadi Pendidikan Guru Agama Hindu Negeri (PGAHN) Denpasar. Hingga akhirnya pada tahun 2020 menjadi Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar berdasarkan Peraturan Presiden No 20 Tahun 2020.

5 dari 6 halaman

4. Institut Seni Indonesia Denpasar

Selain universitas, di Bali juga ada Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar. Isi Denpasar didirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2003 tanggal 26 Mei 2003.

Perguruan tinggi negeri ini merupakan integrasi dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Denpasar dan Program Studi Seni Rupa dan Desain (PSSRD) Universitas Udayana.

Sesuai dengan namanya, perguruan tinggi ini fokus pada dunia seni. Begitu pun dengan fakultas-fakultasnya seperti Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Dari dua fakultas tersebut, ISI Denpasar memiliki 14 program studi. Selain program sarjana, ISI Denpasar juga memiliki program magister dan doktor.

6 dari 6 halaman

5. Politeknik Negeri Bali

Politeknik Negeri Bali berdiri pada tahun 1976. Cikal bakal berdirinya politeknik ini berawal dari kerja sama antara ITB dengan pemerintah Swiss.

Selain mengemban misi pendidikan, Politeknik Negeri Bali juga menekankan pada pengabdian masyarakat. Fokus perguruan tinggi ini adalah pengembangan keilmuan dan keterampilan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) terapan.

Jurusan-jurusan di politeknik ini beragam mulai dari pariwisata, administrasi niaga, akuntansi, teknik sipil, teknik elektro, dan teknik mesin. Jurusan tersebut terbagi lagi dalam beberapa program studi.

Selain perguruan tinggi negeri yang telah disebutkan, masih ada perguruan tinggi negeri lainnya di Bali. Yakni STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali, Politeknik Pariwisata Bali, Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Jembrana, Poltekkes Kemenkes Denpasar, dan Politeknik Transportasi Darat Bali.