Sukses

Satroni Kantor Bright PLN Batam, Warga Tolak Pembangunan SUTT di Perumahan Belian

Puluhan warga perumahan Kelurahan Belian, Batam, tolak Pembangunan Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di perumahan mereka.

Liputan6.com, Batam - Puluhan warga perumahan Kelurahan Belian, Batam, yang terdampak Pembangunan Tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bersama Aliansi Mahasiswa Kota Batam menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bright PLN Batam, Senin (7/2/2022). Mereka menuntut Bright PLN menghentikan pembangunan menara SUTT yang saat ini dalam pengerjaan sampai ada keputusan hukum tetap. 

"Ini sedang kami kasasi di MA (Mahkamah Agung), artinya payung hukumannya belum jelas," kata Suwito, Ketua AMDAS (Aliansi Masyarakat Terdampak SUTT) saat ditemui di depan Kantor Bright PLN, Senin (7/2/2022).

Selain itu, Suwito menyayangkan aksi kepolisian yang kurang humanis saat melakukan pengamanan aksi unjuk rasa di area pembangunan SUTT.

"Mereka yang mengerti tentang hukum harusnya bisa mengayomi kami sebagai masyarakat," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Respons PLN

Sementara itu, Corporate Secretary Bright PLN Batam Hamidi Hamid mengatakan, proyek SUTT bright PLN Batam dibangun sudah melalui proses pembahasan yang panjang, dan sudah melalui kajian dari beberapa ahli, baik dari segi efek kesehatan bagi masyarakat, maupun dari segi lokasi pembangunan.

"Ini proyek objek vital nasional, sebelum dilakukan pengerjaan tentu sudah melalui kajian yang panjang oleh para ahli, mengenai dampak kesehatan (radiasi), yang salah satu diungkapkan oleh para warga melakukan aksi demo, kita sudah ungkapkan di pengadilan melalui saksi ahli," kata Hamidi

Hamidi mengatakan, seandainya ada kerusakan fasilitas warga yang terdampak pembangunan dalam SUTT, Bright PLN Batam, siap untuk mengganti kerugian.

"Pembangunan ini sudah sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku, bila ada kerusakan fasilitas warga akibat pembangunan ini, kita siap menganti, namun hingga saat ini belum ada laporan kerugian material yang kami terima," kata Hamidi.

Selain itu dia menyebutkan ada 46 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi yang tengah dibangun PLN Batam guna mendukung Suplai Listrik ke Kawadan Ekonomi Khusus (KEK ) Nongsa.