Liputan6.com, Kendari - Ratusan emak-emak di Kota Kendari, berebut vaksinasi Covid-19 di pelataran eks-arena MTQ Kendari, sejak Senin (7/2/2022) hingga Rabu (9/2/2022). Sebelumnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara, menjanjikan 3.000 paket sembako dan hadiah 3 unit motor bagi peserta vaksinasi.
Sejak pagi hari pertama, ratusan emak-emak terlihat mengantre di lokasi. Banyak di antaranya, membawa anak dan anggota keluarga lainnya untuk ikut vaksinasi.
Panitia tidak membatasi berapa orang dalam satu keluarga yang boleh mendapatkan sembako. Ketika dinyatakan sudah mengikuti vaksinasi, setiap orang berhak membawa pulang paket berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir.
Advertisement
Baca Juga
Salah seorang ibu rumah tangga di Kota Kendari, Sartina (41) mengatakan, sudah mengikuti vaksinasi tahap pertama yang juga diberikan hadiah beras. Saat ini, dia mengikuti vaksinasi tahap 2 yang berhadiah lebih lengkap dari sebelumnya.
"Saya bawa dua keluarga saya," ujar Sartina.
Diketahui, vaksinasi di pelataran eks-MTQ Kendari, menargetkan 3.000 orang warga. Vaksinasi hari ketiga, sudah mencapai 600 orang lebih ibu rumah tangga.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang menyatakan, pihaknya saat ini tengah mengupayakan percepatan capaian vaksinasi di Sulawesi Tenggara. Pihaknya menganggap, vaksinasi massal disertai hadiah, bisa meningkatkan animo warga.
"Target kita adalah kurang lebih tiga ribu orang selama gelaran tiga hari ini," ujar Anton Timbang.
"Kami tetap meyakinkan, vaksinasi dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat. Intinya, peserta kami layani dengan makan dan minum yang disediakan panitia," katanya.
Selain hadiah sembako, pihak IMI dan Kadin Sultra juga menyediakan 3 unit motor, tiga unit kulkas dan tiga unit televisi dalam vaksinasi massal di Kota Kendari. Dengan hadiah ini, pihaknya berharap bisa memberikan hiburan bagi warga di tengah pandemi.
Simak video pilihan berikut ini:
Wali Kota Dukung Vaksinasi
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyatakan, percepatan vaksinasi merupakan salah satu langkah yang mesti dilakukan untuk mendukung penuntasan pandemi Covid-19 di Indonesia. Melihat banyaknya animo warga, maka tak perlu ada keraguan soal vaksinasi.
"Kami harapkan, masyarakat bisa mengikuti kegiatan kegiatan vaksinasi, apalagi saat ini ada varian baru Omicron," ujarnya.
Dia juga mengimbau, warga bisa menuntaskan vaksinasi tahap satu dan kedua. Menurutnya, tak ada yang perlu diragukan soal vaksinasi dan manfaatnya bagi pertahanan tubuh.
"Jika nanti sudah vaksin kedua, yang mau boster silahkan. Begitupun anak-anak ya, sekarang kan sudah mau sekolah ini," katanya.
Â
Advertisement