Sukses

Meresahkan Warga, 3 Remaja Pelaku Balap Liar di Gorontalo Diringkus

Kepolisian Polres Gorontalo Kota akhirnya mengamankan tiga remaja pelaku balapan liar di Kota Gorontalo. Aksi balapan ini kerap kali dikeluhkan oleh warga Kota Gorontalo.

Liputan6.com, Gorontalo - Kepolisian Polres Gorontalo Kota akhirnya mengamankan tiga remaja pelaku balapan liar di Kota Gorontalo. Aksi balapan ini kerap kali dikeluhkan oleh warga Kota Gorontalo.

Mengapa tidak, aksi para remaja ini diketahui dilakukan saat tengah malam. Katika lalu lintas kendaraan mulai sepi, di situlah mereka beraksi.

Mereka memacu kendaraan mereka di sepanjang kawasan jalan patung Bundaran Saronde. Warga yang merasa risih dengan aktivitas tersebut langsung melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi kemudian langsung turun ke lokasi untuk melakukan penangkapan. Agar tidak diketahui oleh pelaku, sebelumnya petugas melakukan pengintaian terlebih dahulu.

"Sudah beberapa malam ini mereka beraksi di tengah Kota Gorontalo. Warga yang tengah beristirahat merasa terganggu," kata Kabag Ops Polres Gorontalo Kota, Kompol Ryan Dodo Hutagalung kepada Liputan6.com, Kamis (10/02/2022)

"Kami lakukan pengintaian pada tengah malam atau menjelang pagi dini hari," tuturnya.

Setelah beberapa menit dilakukan pengintaian, benar saja ada 3 remaja yang keluar dari gang menuju jalan utama. Mereka memacu kendaraan dengan mengelilingi bundaran patung saronde.

Alhasil, tiga orang remaja tersebut berhasil diamankan beserta sepeda motornya. Mereka kemudian digelandang ke mapolres Gorontalo Kota untuk dimintai keterangan.

Lebih lanjut kata Ryan, terkait aksi balap liar, pihaknya akan terus melakukan patroli. Langkah ini diambil guna menciptakan suasana yang aman dan kondusif.

"Kalau ada balap liar yang dianggap meresahkan masyarakat segera laporkan. Kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas," tambahnya.

"Kami mengimbau kepada orang tua agar memperhatikan anaknya. Bahwa tindakan balap liar tidak ada untungnya sebaliknya malah meresahkan masyarakat," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut: