Sukses

50 Orang Karyawan RSMH Palembang Positif COVID-19, Diduga Terpapar Omicron

Sebanyak 50 orang karyawan RSMH Palembang Sumsel terpapar COVID-19, usai mengikuti swab tes massal. Diduga mereka terinfeksi Omicron.

Liputan6.com, Palembang - Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), menjadi salah satu rumah sakit (RS) rujukan pasien COVID-19 terbanyak di Sumsel.

Untuk memantau sejauh mana penyebaran COVID-19 di RSMH Palembang, pihak managemen melakukan swab untuk seluruh karyawannya dengan total sekitar 3.000-an orang.

Direktur Utama (Dirut) RSMH Palembang Bambang Eko Sunaryanto mengatakan, swab test dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan alat pemeriksaan.

Dalam 3-4 hari terakhir, pihak RSMH Palembang sudah melakukan swab tes ke 700 orang karyawannya. Ternyata, hasilnya cukup mencengangkan. Ada puluhan orang karyawan RSMH Palembang yang terpapar COVID-19.

“Positif swab tidak begitu tinggi, tak sampai 10 persen (dari 700 orang). Hanya sekitar 50 orang yang positif COVID-19,” ucapnya, Kamis (10/2/2022).

Dia mengatakan, puluhan karyawan RSMH Palembang yang positif COVID-19 tersebut, diduga probable Omicron, namun belum dipastikan positif Omicron.

Untuk mengetahui probable Omicron, lanjut Bambang, harus menjalani pemeriksaan S-Gene Target Failure (STGF). Jika hasilnya positif, baru masuk kategori probable Omicron, atau diduga Omicron.

“Kita tidak bisa memeriksa (Omicron), harus di Litbangkes Jakarta. Hasilnya juga baru keluar setelah 1-2 minggu. Diperiksa memakai alat Whole Genome Sequencing (GWS),” kata Dirut RSMH Palembang tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Gejala Ringan

Namun dia memastikan, 50 orang karyawannya tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan gejala ringan. Para karyawan RSMH Palembang yang positif COVID-19 tersebut, diakuinya hanya membutuhkan istirahat yang cukup, isolasi mandiri (isoman) di rumah dan mengkonsumsi vitamin serta asupan bergizi.

Untuk karyawan yang positif COVID-19, hampir tidak ada yang dirawat di RSMH Palembang. Semua karyawannya melakukan isoman di rumah masing-masing. Sehingga fasilitas isoman COVID-19 di RS belum terisi, dengan gejala ringan.

“Ada juga pasien yang dirawat inap, diduga Omicron, lebih banyak dikarenakan kormobit. Seperti jantung, hipertensi, gagal ginjal, lever, kanker, stroke dan lainnya,” ucapnya.

3 dari 3 halaman

WFH

Puluhan karyawan yang positif COVID-19 tersebut, terdiri dari 5 orang dokter, perawat dan paling banyak disumbangkan dari karyawan non-medis, seperti bidang administrasi.

Bambang meyakini, puluhan karyawannya tersebut terpapar COVID-19 kebanyakan terpapar virus tersebut di luar rumah sakit.

“Sementara ini, jika positif COVID-19, harus Work From Home (WFH). Tapi selama ini yang kita pantau, yang positif pun antara OTG dan gejala ringan,” ujarnya.