Vaksinasi Anak di Sulteng Baru 24 Persen, Bisa Capai Target pada Akhir Februari?

vaksinasi anak di salah satu SD di Kota Palu — Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di salah satu SD di Kota Palu. (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Palu - Capaian vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun di Sulawesi Tengah masih tergolong rendah. Padahal, target Dinkes Sulteng vaksinasi tersebut selesai pada akhir Februari.

Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulteng, Jumriani Yunus sejak dimulai 19 Januari hingga Senin (7/2/2022) capaian vaksinasi anak se-Sulteng baru mencapai 24 persen dari target 316.610 anak.

Kota Palu menjadi daerah dengan capaian vaksinasi anak terbanyak dengan 10 ribu anak, sementara daerah lain angka capaiannya jauh di bawah itu.

Situasi itu membuat vaksinasi anak juga menjadi prioritas peningkatan capaian di Sulawesi Tengah selain vaksinasi lansia. Upaya peningkatan capaian tersebut juga melibatkan kepolisian dan TNI dengan menyediakan gerai-gerai vaksinasi.

"Baru 72 ribu anak yang sudah divaksin. Target kami sampai akhir Februari selesai karena di bulan Maret akan ada vaksin MR (Measles dan Rubella)," Jumriani mengatakan, Selasa (8/2/2022).

Jumriani meminta para orangtua berperan aktif mengarahkan anak-anak untuk divaksin dan tidak termakan hoaks. Terlebih, saat ini penyebaran Covid-19 sedang meningkat dengan varian baru.

Simak video pilihan berikut ini:

Produsen vaksin Covid-19, Pfizer akan mengajukan izin penggunaan darurat untuk anak usia 5 bulan hingga 5 tahun. Mereka mengklaim hasil uji klinis menunnjukkan ada kekebakal yang muncul setelah vaksinasi pada balita.