Liputan6.com, Medan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, vaksinasi harus ditingkatkan dan masyarakat harus disiplin protokol kesehatan (prokes). Menurutnya 2 hal ini wajib dilakukan demi terkendalinya penularan Covid-19.
"Kita masih lemah sekali, khususnya menggunakan masker. Kemarin, sehari 825 terpapar. Kalau ini terus kita diamkan, akan berpengaruh pada perekonomian," kata Edy saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut di Aula Tribata, Markas Kepolisian Daerah Sumut, Medan, Senin, 14 Februari 2022.
Pada 7 Februari 2022, Gubernur Edy telah mengeluarkan surat edaran mengenai 10 langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian omicron kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu langkahnya adalah akan menghentikan pembelajaran tatap muka sementara, apabila hasil surveilans di satuan pendidikan menunjukan positivity rate sebesar di atas 5 persen.
Senada dengan Gubernur Edy, Kapolda Sumut, RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, meski capaian dosis kedua di Sumut sudah sebesar 60 persen, perlu upaya bersama mengejar capaian vaksinasi yang lebih tinggi lagi.
"Diharapkan setiap pihak dapat mengingatkan masyarakat menggunakan masker," ucapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Fokus Pembahasan
Pada pertemuan tersebut ada beberapa hal yang jadi fokus pembahasan dan akan dilakukan bersama untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Langkah-langkah tersebut di antaranya, Forkopimda dan pemerintah kabupaten dan kota harus mengejar vaksinasi dosis kedua hingga 70 persen secara keseluruhan di Sumut.
Hal itu agar masyarakat rentan terutama lansia dan yang memiliki komorbid dapat mengurangi dampak Covid-19 apabila terpapar.
Advertisement
Aktifkan Pos PPKM
Selanjutnya, pemerintah di tingkat terbawah harus mengaktifkan kembali pos PPKM di setiap desa. Fokus yang harus dilakukan pos tersebut yakni mengingatkan masyarakat mengenai protokol kesehatan (prokes) di setiap kegiatan.
Kemudian, membantu tracing konfirmasi positif di wilayahnya masing-masing.
Turut hadir Pangdam I/Bukit Barisan Hassanudin, Danlantamal I Belawan Johanes Djanarko, Pangkosek Hanudnas III Mohammad Nurdin, Kajati Sumut Wiswantanu, serta bupati dan wali kota yang hadir secara virtual.