Pria Ini Hidup Mewah dan Habiskan Puluhan Juta per Bulan di Bali, Apa Pekerjaannya?

Liputan6.com, Denpasar - Olumide Gbenro merupakan pria asal Amerika Serikat (AS) yang kini tinggal di Bali sejak 2019. Dalam sebulan, Gbenro harus mengeluarkan setidaknya USD2.233 atau sekitar Rp31.983.817 untuk biaya hidup di Bali. Hidupnya merasa mewah usai pindah ke Bali.

Awal mulanya Gbenro mencintai Bali setelah ia merambah media sosial Instagram. Ia melihat temannya sedang bersantai di tepi pantai sambil memegang buah kelapa dan menikmati pesona Pulau Dewata. Setelah diketahui, ternyata tempat tersebut adalah Bali yang berada di Indonesia.

Selama di Bali, Gbenro banyak menghabiskan uang dengan ekspedisi hingga makan. Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Instagram pribadinya @olumide_gbenro, Gbenro banyak mengunjungi tempat-tempat wisata.

Destinasi wisata yang sering ia kunjungi adalah pantai. Momen liburannya itu tak lupa ia unggah di media sosial. Liburan ke tempat-tempat wisata ia lakoni dalam setiap bulannya, misalnya ke Uluwatu dan tempat wisata lainnya di Bali.

Kendati banyak pengeluaran, uang Gbenro tak pernah habis. Bahkan, tabungannya bertambah dari hasil pemanfaatan media sosial.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Selamat Datang di Dieng, Negeri di Atas Awan (Jelang New Normal Banjarnegara)

2 dari 2 halaman

Manfaatkan Media Sosial

Ilustrasi viral di media sosial. (iStockphoto)

Pria asal AS ini memanfaatkan media sosial agar bisa menghasilkan uang. Media sosial bukan lagi pekerjaan sampingan, tetapi sudah menjadi pekerjaan utama yang ia lakoni penuh waktu.

Supaya bisnisnya semakin lancar, Gbenro memutuskan untuk kursus online dalam pemasaran media sosial. Bisnis media sosialnya itu ia beri nama Olumide Gbenro Monetisasi Merk yang diluncurkan pada 2018 di San Diego.

Bisnis yang ia rintis itu sukses hingga mengantongi USD140.000 per tahun. Lambat laun, ia melebarkan layanan bisnisnya seperti membuka jasa konsultasi hingga menyelenggarakan sebagian konferensi untuk nomaden digital.

Gbenro memperluas bisnis pemasarannya. Ia juga tidak lupa membantu warga Indonesia mengiklankan propertinya. Atas support tersebut, Gbenro dinilai telah berkontribusi pada ekonomi lokal.