Liputan6.com, Jakarta - Andalan Nasional Gerakan Pramuka, Brata Tryana Hardjosubroto (64), terpilih sebagai anggota Komite Pramuka Kawasan Asia-Pasifik masa bakti 2022-2028.
Pemilihan dilakukan dalam Konferensi Pramuka se Asia-Pasifik hari kedua, Rabu (16/2/2022). Konferensi tiga tahunan tersebut, berlangsung secara daring pada 15-21 Februari 2022 dengan host dari Manila Filipina.
Selain Brata Tryana Hardjosubroto, empat calon lain juga terpilih. Yakni, Ketua Pramuka Malaysia Mayjen (Pur) Dr. Mohd. Zin Bidin (68), Ketua Pramuka Korea Selatan Simon Hang-Bock Rhee (68), Pengurus Pramuka Taiwan Prof. Yung-Chin Yang (49) dan Pembina Pramuka Maldives Aishath Ahlam (55) sebagai satu-satunya kandidat perempuan.
Advertisement
Baca Juga
Ketua Komite Pramuka Kawasan Asia-Pasifik, Ahmad Rusdi memimpin sidang pemilihan melalui mekanisme e-voting, yang dikelola World Scout Bureau Global Support Centre dari kantornya di Kuala Lumpur Malaysia.
Rusdi yang merupakan Wakil Ketua (Waka) Kwarnas Bidang Hubungan Luar Negeri, mengumumkan hasil pemilihan tersebut.
Pada hari Kamis (17/2/2022), kegiatan akan dilanjutkan pemilihan ketua komite untuk menggantikannya sebagai mantan Dubes Indonesia untuk Thailand.
“Saya turut senang bahwa ada wakil Gerakan Pramuka Indonesia, yang meneruskan kepemimpinan saya,” ucapnya.
Brata Tryana Hardjosubroto yang sejak 2003 menjadi Andalan Nasional Geraka Pramuka berterima kasih kepada Ketua Kwarnas, Budi Waseso dan rombongan, yang telah mendukungnya dan seluruh delegasi Indonesia.
“Saya memerlukan masukan dan saran, tentang apa saja yang diharapkan dari Organisasi Gerakan Pramuka se Dunia (WOSM). Guna mendukung kemajuan dan perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia,” katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Delegasi Indonesia
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso bersyukur, karena Indonesia tetap terwakili di dalam kepengurusan Komite APR. Dia juga mengucapkan terima kasih, atas perjuangan delegasi Indonesia yang dipimpin Sekjen Kwarnas Bachtiar.
“Dan juga tidak lepas dari peran Kak Ahmad Rusdi. Usaha dan lobi-lobi yang telah dilakukan membuahkan hasil. Termasuk juga diplomasi dan pendekatan ke masing-masing negara sehingga mereka memilih Kak Brata,” ungkapnya.
Komite Pramuka se Asia-Pasifik beranggotakan 11 orang. Mareka adalah pengurus dan pimpinan Pramuka dari Australia Elston Hynd, dari Bangladesh Moh. Rafiqul Islam Khan, dari Filipina Dale Corvera, dari Jepang Hiroshi Shimada, dan dari Thailand Somboon Bunyasiri yang terpilih untuk masa bakti 2018-2024.
Ditambah satu anggota muda asal Filipina Dianne Eden Villasis (18), yang terpilih dalam forum terpisah khusus bagi para anggota muda berusia 16-24 tahun.
Salah satu tugas utama Komite adalah untuk memastikan agar Rencana Kerja Tiga-Tahunan di Kawasan Asia-Pasifik atau APR Triennial Plan 2022-2025 dapat terlaksana secara baik di seluruh 30 NSO (National Scout Organization) termasuk Gerakan Pramuka Indonesia.
Advertisement