Liputan6.com, Bandung - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud Jabar) meluncurkan West Java Calendar of Event (Coe) 2022. Ada 50 event yang akan ditampilkan di seluruh kabupaten/kota sepanjang tahun 2022, untuk menarik wisatawan.
Baca Juga
Advertisement
"50 event itu hasil kurasi dari 260 event yang diajukan kabupaten/kota, setelah disaring oleh para ahli, maka ada 50 event yang dinilai layak jual. Karena seperti pesan Pak Gubernur, kita harus menampilkan atraksi wisata yang layak jual, dan harus sesuai selera pasar," kata Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar, Jumat (18/2/2022).
Menurut Benny, sesuai arahan gubernur, dalam pengembangan wisata alam di Jabar sama sekali tidak boleh merusak atau mengubah alam, tetapi harus ada nilai tambahnya.
"Seperti di perkebunan teh, jangan mengubah lanskap kebun tehnya, tetapi cukup dengan membuat skywalk dari kayu, lalu menjadi instagramable," cetusnya.
Demikian juga dengan konsep homestay. Menurut Benny, Jabar akan terus mendorong pengembangan konsep tersebut agar masyarakat di sekitar lokasi wisata mendapat menafaat ekonomi langsung dari wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
"Tinggal kita mendorong peningkatan kualitas ruang tidur yang rapi, kemudian toilet atau kamar mandi yang berstandar internasional, misalnya. Kan itu kesan pertama yang akan dinilai wisatawan ketika mereka melakukan homestay," ujar Benny.
Benny mengungkapkan, era tahun 80-an di Pangandaran belum ada hotel banyak seperti sekarang, maka konsep homestay yang digunakan. "Nah itu akan kita coba hidupkan dan kembangkan kembali di objek wisata kita sekarang," ucapnya.
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku optimis, 2022 merupakan tahun pemulihan ekonomi sejak pandemi Covid-19. Untuk tahun ini, pihaknya menargetkan tingkat kunjungan ke Jabar mencapai 40 jutaan wisatawan.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.