Liputan6.com, Medan Pemerintah Kota (Pemko) Medan berupaya mengatasi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Melalui Dinas Perdagangan bekerja sama sejumlah perusahaan, menggelar operasi pasar minyak goreng.
Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Kota Medan, Dammikrot mengatakan, operasi pasar minyak goreng sudah berlangsung selama 2 bulan terakhir sejak kelangkaan dan harga minyak goreng melambung tinggi hingga mencapai Rp 20.000/liter.
"Sudah kita lakukan di 36 titik (operasi pasar). Total keseluruhan sudah menggelontorkan minyak goreng jenis curah dan kemasan sederhana 189.800 liter atau 189 ton," katanya, Sabtu (19/2/2022).
Advertisement
Baca Juga
Diungkapkan Dammikrot, dengan total keseluruhan minyak goreng curah dan kemasan sederhana yang sudah beredar di masyarakat, pihaknya memperkirakan kondisi minyak goreng di Kota Medan kembali normal pada awal Maret 2022.
"Memang kelihatannya di pasar langka, tetapi di masyarakat sudah beredar. Saya yakin awal bulan Maret normal kembali," ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ketersedian Minyak Goreng Mencukupi
Diterangkan Dammikrot, hal itu diperkuat setelah pihaknya memastikan stok ketersediaan minyak goreng di Kota Medan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kebutuhan yang dimaksud jika pemakaian minyak goreng 1 sampai 2 liter dalam kurun waktu seminggu.
"Kita harapkan, masyarakat membeli sesuai kebutuhan," ujarnya.
Dinas Perdagangan Kota Medan bersama PTPN IV juga telah mengagendakan Operasi Pasar Minyak Goreng di 2 lokasi, Kecamatan Medan Marelan dan Medan Area, pada Kamis, 24 Februari 2022.
Advertisement
Harga Rp 11.500/Liter
Di Medan Marelan akan digelar di Lapangan Sepak bola Rengas Pulau. Di lokasi ini yang diedarkan minyak goreng curah 28.000 liter. Sementara di Medan Area, di Lapangan Barasokai juga 28.000 liter minyak curah.
"Harga Rp 11.500 per liter," Dammikrot menandaskan.