Liputan6.com, Bangkalan - Partai Demokrat mengkritik aturan baru yang diterbitkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah soal pencairan Jaminan Hari Tua (JHT) secara penuh baru bisa dilakukan pada saat pekerja berusia 56 tahun.
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meminta Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 2 tahun 2022 yang terbit pada 4 Februari lalu itu dibatalkan.
"Harus dicabut karena ini aturan baru yang aneh," Kata Agus Harimurti Yudhoyono, saat berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022).
Advertisement
Menurut putra sulung Presiden RI ke V Susilo Bambang Yudhoyono itu permintaan pembatalan itu tidak datang serta merta. AHY mengatakan telah lebih dahulu menemui para buruh untuk mendengarkan langsung aspirasi mereka terkait JHT.
Baca Juga
Dari dialog dan diskusi itulah, para buruh umumnya menolak aturan terkait JHT itu karena dianggap tidak adil juga tidak logis. AHY mengaku telah meminta Fraksi Demokrat di DPR untuk fokus mengawal isu JHT agar jangan sampai para buruh menjadi korban dari sebuah kebijakan yang penuh kejanggalan.
"JHT itu uang mereka, kenapa ada, siapapun, yang kemudian seolah-olah memiliki hak atas sesuatu yang bukan miliknya," Ujar dia.
Anggota Fraksi Demokrat Hasani Bin Zuber yang mendampingi kunjungan AHY, memastikan Fraksi Demokrat akan terus menyuarakan keinginan para buruh yang menolak aturan baru pencarian JHT.
Menurut dia, aturan itu menunjukkan ketidakpekaan pemerintah pada situasi pandemi yang menekan para pekerja.
"Aturan ini menciderai rasa kemanusiaan. Bayangkan, jika anda kena PHK di usia 40 tahun, anda harus menunggu 16 tahun untuk mencairkan JHT-nya," ujar pemuda yang akrab disapa Ra Hasani tersebut.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Agenda AHY
AHY berada di Jawa Timur sejak Sabtu, 19 Februari 2022. Usai berdilog dengan serikat buruh, Ketua Umum Partai Demokrat ini sowan ke kediaman Rois Syuriah PBNU KH Miftahul Akhyar di Surabaya.
Dari Surabaya, AHY kemudian menyeberang ke Bangkalan, Madura, untuk makan siang di Warung Bebek Sinjay. Di sana ratusan kader Demokrat telah menunggunya. Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak turut serta bersama AHY.
"Pemilu 2024 masih jauh. Sekarang saya ingin fokus berikhtiar, mendengarkan banyak aspirasi agar bisa memahami Indonesia lebih baik lagi," Kata AHY.
Advertisement