Liputan6.com, Pekanbaru - Tampuk kepemimpinan di Korem Wirabima 031 Bukit Barisan, Pekanbaru, berganti. Tongkat komando yang sebelumnya dipegang Brigadir Jenderal Syech Ismed beralih ke Kolonel Infanteri Parlindungan Hutagalung.
Brigjen Syech Ismed mendapatkan tugas baru dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam Iskandar Muda, Provinsi Aceh. Sementara Kolonel Infanteri Parlindungan Hutagalung sebelumnya menjabat sebagai Danrem Pematang Siantar.
Advertisement
Baca Juga
Brigjen Syech Ismed merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang sangat dekat masyarakat Riau. Dia merupakan putra asal Riau yang mendapat amanah cukup lama sebagai Danrem di Bumi Lancang Kuning.
Pelepasannya dilakukan secara militer di Polda Riau dan berlangsung khidmat dan semarak. Syech Ismed lalu diarak di sejumlah titik jalan di Pekanbaru memakai Baracuda Satuan Brimob Polda Riau.
Sebelum melepas Syech Ismed, Kepala Polda Riau Irjen Mohammad Iqbal terlebih dahulu menyambut kedatangan Kolonel Infanteri Parlindungan Hutagalung. Iqbal mengalungkan bunga selamat datang disertai atraksi silat personel Polda Riau dan tari persembahan Budaya Melayu oleh Polwan dan Kowad TNI AD.
Kolonel Parlindungan mengaku bahagia karena telah disambut dengan baik sehingga ini menjadi energi dan motivasi bertugas di Riau. Khususnya dalam menghadapi berbagai permasalahan di Riau nantinya.
"Saya mohon dukungan dan doa restu dari masyarakat, semoga Riau semakin maju," kata Parlindungan.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sinergitas TNI-Polri
Sementara itu, Syech Ismed menyebut pelepasannya di Polda Riau sebagai hal luar biasa. Dia menyebut kegiatan ini sebagai hubungan erat antara Korem, Polda Riau, dan pemerintah daerah.
"Saya yang akan dilepas dan Danrem yang diterima, diberlakukan dengan sangat terhormat dan membanggakan," ungkap Ismed.
Pada kesempatan yang sama, Irjen Iqbal mengaku sengaja menyiapkan pelepasan dan penerimaan Danrem ini secara khusus. Karena menurutnya, TNI dan Polri merupakan satu kesatuan dan saudara kandung, yang tujuannya adalah membangun serta. menjaga keamanan di Indonesia.
Iqbal menjelaskan, Danrem 031 Wirabima juga pimpinan polisi-polisi di Polda Riau, tidak hanya Kapolda. Selain itu, TNI-Polri adalah institusi tanpa batas untuk mengabdi pada masyarakat bangsa dan negara.
Setelah itu, Iqbal mengiringi Brigjen M Syech Ismed dengan tradisi pedang pora oleh para perwira pertama Polda. Setelah diarak di sejumlah titik di Pekanbaru, Syech Ismed dan Parlindungan diantar kembali ke Korem 031 Wirabima menggunakan mobil kebanggaan Brimob Polda Riau yaitu Baracuda.
Advertisement