Kebakaran Rumah di Padang Lawas Utara Tewaskan 4 Orang Anak

Dua Wanita Tewas, Untuk Selamatkan Kucing Saat Terjadi Kebakaran — Ilustrasi rumah kebakaran. Source: Pixabay.com

Liputan6.com, Padang Lawas Utara Peristiwa memilukan terjadi di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara (Sumut). Pada Minggu, 20 Februari 2022, kebakaran hebat menghanguskan 1 unit rumah semi permanen di Desa Rondaman Dolok, Kecamatan Portibi.

Kebakaran rumah tersebut terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, merenggut nyawa 4 orang anak yang ada di dalam rumah. Mereka adalah Aisah Ritonga (15), Dian Ritonga (13), Ayu Ritonga (8) dan Madan Ritonga (4).

"Rumah yang terbakar milik Darwin Ritonga (46), ayah keempat korban tewas," kata Kapolsek Padang Bolak, AKP Zulfikar, Senin (21/2/2022).

Diungkapkan Kapolsek, saat peristiwa kebakaran itu terjadi, Darwin sedang tidak berada di rumah. Saat itu Darwin sedang berada di warung yang jaraknya hanya 2 rumah dari lokasi kejadian. Sementara istrinya, sedang bekerja mengusuk.

"Saat kejadian, keempat korban sedang tertidur pulas di dalam satu kamar," terang Zulfikar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sebuah gudang yang diduga jadi tempat penyimpanan BBM ilegal di Medan Marelan, Medan, ludes terbakar. Besarnya kobaran api membuat tujuh rumah di sekitarnya ikut terbakar.

2 dari 3 halaman

Warga Berusaha Menolong

(Foto: Unsplash) — Ilustrasi kebakaran (Foto: Unsplash/Francesco Ungaro)

Diungkapkan Zulfikar, pada saat masyarakat mengetahui terjadinya kebakaran, api sudah mulai membesar. Bahkan, warga sekitar juga sempat berusaha menolong korban.

"Api terus membesar, sehingga para korban tak tertolong," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Api Padam Dini Hari WIB

Ilustrasi Kebakaran. (Freepik/ArthurHidden)

Disampaikan Kapolsek Padang Bolak, pihaknya menerima kabar kebakaran pukul 22.40 WIB. Saat sampai di lokasi, sudah ada 3 unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga setempat berusaha memadamkan api.

"Api dijinakkan dini hari tadi pukul 00.00 WIB. Diduga (kebakaran) karena hubungan arus pendek listrik yang berasal dari dapur rumah," tandasnya.