Liputan6.com, Palembang - Populasi Gajah Sumatra terpantau cukup banyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel).
Bahkan ada Suaka Margasatwa (SM) Padang Sugihan di Kabupaten OKI Sumsel, yang menjadi lokasi pelestarian Gajah Sumatra dengan jumlah sekitar 46 ekor.
Baca Juga
Deretan Bisnis Sri Meilina, Ibu Mahasiswi yang Picu Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang
Kejanggalan Kasus Penganiayaan Dokter Koas Unsri di Palembang, Sopir Honorer BPJN hingga Dugaan Pelat Mobil Palsu
Hanya Diam Lihat Adik Ipar Meregang Nyawa, Tersangka Peracik Jamu Beracun di Palembang Kabur ke Lampung
Untuk memantau habitat satwa langka yang dilindungi tersebut, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas menyerahkan 3 unit alat GPS Collar, yang berfungsi untuk memantau pergerakan Gajah Sumatra. Alat tersebut bisa dipasangkan ke Gajah Sumatera, di Suaka Margasatwa Padang Sugihan.
Advertisement
“Pemasangan GPS Collar ini juga sebagai langkah early warning system atau upaya mitigasi terhadap konflik gajah dengan manusia,” ujar Kepala BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata, usai menerima GPS Collar dari APP Sinar Mas di Palembang, Selasa (22/2/2022).
BKSDA Sumsel menyambut baik kepedulian dari APP Sinar Mas, atas pelestarian satwa yang dilindungi di kawasan Padang Sugihan. Karena mamalia bertubuh besar tersebut, memiliki wilayah jelajah hingga ke areal Hutan Tanam Industri (HTI).
Sejauh ini, BKSDA Sumsel sudah memasang GPS Collar pada seekor gajah betina di SM Gunung Raya Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumsel. Gajah Sumatra tersebut hidup bersama empat orang kawanannya.
Dalam satu hari, kata Ujang, Gajah Sumatra diperkirakan menjelajah wilayah sejauh 3 Kilometer (Km), hingga masuk ke areal perusahaan mitra pemasok APP Sinar Mas atau perkebunan milik masyarakat.
“Dengan dipasangnya alat GPS ini, maka pergerakan Gajah Sumatra ini akan terpantau sehingga masyarakat sekitar kawasan hutan. Serta dapat mengantisipasi semisal akan masuk ke perkampungan atau ke areal perkebunan,” ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Lacak Jumlah Populasi
Ditambahkan Head of Landscape Conservation, Health, Safety & Environment APP Sinar Mas Jasmine N.P. Doloksaribu, perusahaan memiliki program konservasi terhadap tiga spesies, yang menjadi prioritas yaitu adalah Harimau Sumatra, Gajah Sumatra dan Orang Utan.
“Masing-masing program bertujuan untuk mempertahankan populasi hingga menambah jumlahnya,” kata dia.
Untuk itu, APP Sinar Mas melalui perusahaan mitra pemasok terus melacak jumlah populasi, memetakan distribusi, meminimalisir konflik hewan-manusia hingga membentuk koridor ekologis di dalam dan di antara konsesi.
Advertisement
Konservasi Gajah Sumatra
Untuk mengkonservasi Gajah Sumatra, APP Sinar Mas membangun tempat pemberian makan gajah hingga menyediakan sumber makanan, untuk mengurangi risiko gajah memasuki pemukiman masyarakat.
APP Sinar Mas juga bersinergi dengan beragam pihak mulai dari pemerintah, Yayasan Konservasi Satwa Liar Indonesia, Forum Konservasi Gajah Indonesia, Perkumpulan Jejaring Hutan dan Satwa dan Yayasan Belantara.
“Sinergi ini, untuk mengelola konflik gajah-manusia hingga mendidik masyarakat dan mengawasi patroli anti-perburuan liar,” katanya.