Sukses

Ganjil Genap Kembali Berlaku di Bandung Akhir Pekan Ini, Catat Jadwal dan Lokasinya

Petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama jajaran Satlantas Polrestabes Bandung memperpanjang pelaksanaan aturan ganjil genap kendaraan.

Liputan6.com, Bandung - Petugas gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama jajaran Satlantas Polrestabes Bandung memperpanjang pelaksanaan aturan ganjil genap kendaraan. Aturan ini diberlakukan selama PPKM level 3.

Selain pemberlakuan ganjil genap, petugas gabungan juga menutup tiga ruas jalan di Kota Bandung yang dilaksanakan akhir pekan ini.

"Sistem ganjil genap tetap berjalan seperti biasa termasuk penutupan beberapa ruas jalan di Kota Bandung," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PKT) Dishub Kota Bandung Asep Koswara, Jumat (24/2/2022).

Penerapan aturan ganjil genap masih berlaku di lima Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol (GT) Pasteur, GT M Toha, GT Buahbatu, GT Pasirkoja, dan GT Kopo.

Sedangkan, ruas jalan yang akan ditutup adalah Jalan Asia Afrika, Lengkong Kecil, dan Dipatiukur. Penutupan jalan berlaku Sabtu dan Minggu mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB.

Adapun ganjil genap pada Jumat mulai diberlakukan sejak pukul 14.00 hingga pukul 20.00 WIB. Sementara pada Sabtu dan Minggu akan diberlakukan mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB.

"Khusus Sabtu dan Minggu, petugas akan dibagi menjadi dua shift," tutur Asep.

Rekayasa lalu lintas ganjil genap berlaku bagi kendaraan dengan pelat nomor di luar aglomerasi Bandung raya. Bagi pengendara dengan pelat nomor ganjil hanya boleh melintas pada tanggal ganjil. Begitu juga kendaraan genap hanya boleh melintas pada tanggal genap.

Asep mengatakan, penerapan ganjil genap di lima pintu tol masuk ke Kota Bandung selama tiga pekan terakhir cukup efektif mengatur motilitas masyarakat dari luar kota Bandung seiring upaya Pemkot Bandung dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Mobilitas dari luar Kota Bandung menurun, Jabodetabek mengurangi. Bisa lihat sendiri di hari-hari biasa juga Bandung sepi," dia menandaskan.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Berikut Ini: