Sukses

Mau Gratisan Minyak Goreng 1 Liter, Emak-Emak di Kendari Berebut Vaksinasi Covid-19

Ratusan emak-emak di Kota Kendari berebut vaksinasi Covid-19 saat mengetahui ada minyak goreng gratis dari polisi.

Liputan6.com, Kendari - Beragam cara pemerintah mengejar pencapaian target vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra). Terbaru, Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, "merayu" warga dengan minyak goreng kemasan 1 liter.

Minyak goreng langka di wilayah Sulawesi Tenggara, dimanfaatkan kepolisian untuk menarik minat warga, terutama emak-emak yang ada di seputaran kota. Polisi memberikan minyak goreng cuma-cuma kepada peserta vaksinasi, Jumat (25/2/2022).

Aksi ini sontak mendapat respon cepat. Bertempat di SDN 33 Kendari di Kecamatan Abeli, ratusan emak-emak memadati lokasi vaksinasi sejak pagi hingga sore hari.

Sejak pukul 10.00 Wita, peserta vaksinasi sudah mencapai 370 orang warga. Jumlah ini, terdiri dari murid sekolah dasar, sebagian besar emak-emak dan warga umum.

Hingga sore hari, jumlah peserta vaksinasi mencapai 391 orang pada satu titik. Dalam satu titik, polisi menargetkan hingga 500 orang warga ikut vaksinasi.

Pantauan di lokasi, emak-emak mengantre sejak pagi. Setelah melalui proses pendataan administrasi dan suntik vaksin, emak-emak diarahkan menuju meja tempat minyak goreng. Beberapa dari mereka, ikut memboyong keluarga.

Salah seorang warga, Sumarni mengatakan, senang bisa ikut vaksin. Meskipun tanpa minyak goreng, dia berniat sejak awal.

"Tapi, tetap kalau dikasih minyak goreng, kita tetap ambil, kan lagi jarang di pasar," ujarnya sambil tertawa.

Sebelumnya, pihak Kadin Sultra bersama Pemkot Kendari menggelontorkan paket sembako agar warga tertarik ikut vaksinasi. Aksi ini cukup berhasil setelah menarik minat sekitar 1.500 warga selama 3 hari. Polres Kendari juga melakukan hal sama, memberian paket beras 10 kilogram bagi warga peserta vaksinasi.  

Diketahui, Polda menggelar vaksinasi Covid-19 serentak di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara pada hari yang sama. Ada sebanyak 121 titik yang tersebar di seluruh wilayah.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pernyataan Polda Sultra

Alasan kepolisian daerah Sulawesi Tenggara menggelar vaksinasi serentak, diketahui sebagai ajang mengejar target pencapaian vaksinasi Sultra yang masih rendah.

Karo Ops Polda Sultra, Kombes Pol Tumpal menyatakan program ini merupakan arahan Kapolri. Pihaknya getol menghabiskan stok vaksinasi agar capaian vaksinasi di Sultra bisa tinggi.

"Kami menargetkan anak SD, tetapi bisa juga lansia, umum dan ibu-ibu rumah tangga," ujarnya.

Dia mengatakan, target vaksinasi hari ini mencapai 11.500 orang. Jumlah ini, untuk seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.

"Kami menyertakan minyak goreng gratis, untuk membantu warga, menjadi penarik minat, supaya vaksinasi mencapai target," kata Tumpal.

Dia menyatakan, jika target minyak goreng tak mencukupi, mereka masih punya alternatif lain membuat peserta tetap antusias. Minyak akan diganti beras jika warga peserta vaksinasi melebihi target.