Liputan6.com, Bandung - KPN Corp bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkolaborasi dalam mendukung program pemerintah pusat, terutama untuk stabilisasi harga minyak goreng di pasar.
Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Barat (Jabar), Operasi Pasar Minyak Goreng Curah tersebut digelar di beberapa wilayah di Jabar.
Advertisement
Baca Juga
Diungkapkan Head Commercial KPN Corp Lian Pongoh, operasi pasar minyak goreng curah merupakan wujud nyata dukungan KPN Corp, untuk program pemerintah.
“Ini juga bentuk kepedulian kami, sebagai produsen minyak goreng, agar masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau,” ucapnya, Sabtu (26/2/2022).
Dalam kegiatan tersebut, KPN Corp-Kemendag menyasar pasar di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, yakni di Pasar Baru Cicalengka Jabar.
Ada sebanyak 9.000 liter minyak goreng curah, yang dijual dengan harga Rp10.500 per liternya. Para pedagang pun bisa menjual kembali minyak goreng tersebut, kepada masyarakat dengan harga Rp11.500 per liter, sesuai Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 6 Tahun 2022.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sasar Pasar Tradisional
Tak hanya di Pasar Baru Cicalengka Jabar saja, KPN Corp juga menggelar Operasi Pasar Minyak Goreng Curah, dengan menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, pada tanggal 21 Februari 2022 lalu.
“Operasi pasar digelar di tiga pasar tradisional, yakni di Pasar Sederhana, Pasar Kosambi, dan Pasar Kiaracondong. Dengan jumlah minyak goreng curah sebanyak 26.000 liter,” ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan stabilisasi harga minyak goreng tersebut dilakukan, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat menikmati minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
Advertisement