Sukses

Teganya, Maling Gasak Ponsel dan Laptop Nakes yang Sedang Sibuk Tangani Pasien UGD

Aksi itu dimanfaatkan oleh pelaku saat sejumlah perawat sedang menangani pasien di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Liputan6.com, Gorontalo - Puskesmas Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) pukul 04.00 pagi, Sabtu (26/02/2022) menjadi sasaran maling. Aksi itu dimanfaatkan oleh pelaku saat sejumlah perawat sedang menangani pasien di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

"Kami kehilangan dua unit telepon genggam dan laptop saat kami sedang menindaki pasien di UGD sekitar pukul 04.00 Wita," kata Sri Wati salah satu perawat di Puskesmas tersebut.

Sri mengaku, jika saat mereka menangani pasien, tak ada satupun mereka yang berada di ruang jaga piket. Sementara, seluruh barang berharga mereka diletakan di atas meja tersebut.

Sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh maling dan menggasak seluruh barang berharga mereka. Mereka pun tidak mengetahui ciri-ciri pelaku, sebab nanti setelah menangani pasien baru mereka sadar jika handphone dan laptop sudah raib.

"Kita tidak tahu, susahnya lagi karena tidak ada CCTV. Sedangkan yang piket pada malam hari itu tidak melihat tanda-tanda orang mencurigakan" terangnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Bukan Pertama Kali

Menurut mereka, jika kejadian ini bukanlah kali pertama. Pekan lalu, modem internet hilang yang diduga merupakan pelaku yang sama. Atas kejadian itu mereka kemudian melaporkan peristiwa itu ke polsek setempat. 

“Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap, selain itu kami berharap juga sama pihak Dinas Kesehatan agar di puskesmas harus dipasangi CCTV,," tambahnya.

Sementara Kapolsek Mawasangka melalui Kanit Reskrimnya Aipda Reza WN membenarkan adanya laporan tersebut. Ia mengatakan pihaknya sementara menyelidiki dengan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi.

"Kita sudah terima aduannya kita akan selidiki. Sementara masih memeriksa saksi yang ada di TKP," ia menandaskan.