Liputan6.com, Mataram - Tunggangan menjadi salah satu cara untuk menaikkan gengsi. Beberapa waktu terakhir, Toyota Fortuner menjadi salah satu SUV (Sport Utility Vehicle) ladder frame yang laris manis di Indonesia.
Tampilan gagah dan elegan membuat Toyota Fortuner banyak diburu, meski harganya terhitung mahal. Untuk mengakali, banyak pula yang akhirnya membeli Toyota Fortuner bekas.
Advertisement
Baca Juga
Toyota Fortuner bekas dengan harga jual Rp130 juta itu adalah generasi pertama atau lansiran 2005. Banderolnya beda tipis dengan Avanza bekas keluaran 2016. Nah, jika punya rencana membeli Fortuner tersebut mobil ini bukan cuma menawarkan kesan gagah, tapi dipastikan menaikkan gengsi pemiliknya.
Andi, pemilik diler Jordy Mobil di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta mengatakan Toyota Fortuner bekas produksi tahun 2005 peminatnya sangat tinggi lantaran harga pasarannya yang kini mulai turun.
"Jika cari SUV dengan harga segitu, Rp 130 jutaan ada Fortuner tahun 2005 generasi pertama. Pilihannya tipe bensin yang 2.700 cc," ucap Jordy kepada OTO.com, belum lama ini.
Namun, sebelum memboyong mobil ini, pembeli perlu mempertimbangkan berbagai hal. Fortuner varian tersebut cukup boros terkait konsumsi bahan bakarnya (BBM). Meski memiliki kubikasi mesin yang cukup besar dia butuh effort ketika melibas kondisi jalanan yang menanjak.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Tampilan Gagah
"Dia (Fortuner) mesinnya sama seperti Innova 2.7 juga, tapi karena keberatan body (di Fortuner) tenaganya sih jadi kurang menurut saya. Konsumsi bensinnya juga lumayan karena body dia dan cc juga besar," jelasnya.
Bicara tampilan, Fortuner 2.7 bensin tahun 2005 ini rasanya masih cocok untuk menemani aktivitas harian. Bodi yang besar serta tongkrongan yang gagah memang jadi nilai jual utamanya.
Karakter khasnya ada di tampak muka, coba lihat komponen headlight-nya sudah menggunakan proyektor cukup besar yang punya kemiripan dengan Land Cruiser Seri 200. Lalu di bawahnya ada 2 buah bilah grille yang melintang secara horizontal.
Sementara dari belakang visualnya juga cukup menarik, ya memang tidak ada tarikan garis tajam seperti di model terbaru. Meski begitu bagian belakang terkesan bongsor dan lampunya menggunakan ukuran yang besar, yang mana sebagiannya ditempatkan di bagian pintu bagasi.
Tim Rembulan -Â Sumber: Liputan6.com dari Oto.com
Advertisement