Sukses

6 Pelajar SMP Asal Jakarta Terseret Ombak Pantai Ciantir Banten, 1 Orang Masih Hilang

Seorang pelajar SMP asal Jakarta yang terseret arus saat di Pantai Ciantir kawasan Perairan Sawarna Kabupaten Lebak, Banten, belum juga ditemukan.

Liputan6.com, Banten - Seorang pelajar SMP asal Jakarta yang terseret arus saat bermain bersama teman-temannya di Pantai Ciantir kawasan Perairan Sawarna Kabupaten Lebak, Banten, belum juga ditemukan. 

Tim SAR gabungan yang melibatkan semua unsur, mulai dari Kantor SAR Banten, Lifeguard, BPBD, TNI, Polri, Pokdarwis, PMI, dan Nelayan, hingga hari ini masih terus melakukan pencarian. 

"Kami berharap pada hari kedua ini dapat ditemukan korban yang diketahui bernama Ai Pamungkas (15), " kata Humas Kantor SAR Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak, Senin. 

Mereka menggunakan perahu milik Kantor SAR Banten juga perahu nelayan setempat. Pencarian korban pelajar SMP Jakarta terbagi dua tim antara lain untuk tim pertama melakukan penyisiran di darat di sekitar Pantai Ciantir.

Tim kedua melakukan penyisiran di kawasan Perairan Sawarna Banten. Saat ini, cuaca Perairan Sawarna relatif baik dan penyisiran terus dilakukan menggunakan perahu hingga radius tiga kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kronologi

Sebelumnya pada Minggu pagi (27/2/2022), 6 pelajar SMP dari Jakarta bermain air di sekitar Pantai Ciantir kawasan Perairan Sawarna Kabupaten Lebak. Pengamanan pantai (lifeguard) sebelumnya sudah mewanti-wanti para remaja tersebut agar tidak berenang karena cuaca di pesisir pantai sedang buruk.

Namun, peringatan imbauan itu tidak digubris, mereka dan tetap berenang hingga terjadi kecelakaan laut.

"Beruntung, tim lifeguar itu bergerak cepat setelah mendengar minta tolong dan lima selamat serta satu dalam pencarian," katanya menjelaskan.

 

3 dari 3 halaman

Penyisiran

Sementara itu, Ketua Lifeguar Kabupaten Lebak Erwin mengatakan pihaknya bersama relawan terus melakukan penyisiran hingga ke Pantai Pulomanuk untuk menemukan pelajar yang terseret ombak itu.

"Kami meyakini korban sudah menjauh dari TKP karena ombak cukup tinggi, " katanya.

Ia mengatakan pelajar SMP Jakarta yang menjadi korban kecelakaan laut itu bernama Ai Pamungkas (15) warga Pasar Rebo Jakarta.

Sedangkan, lima orang yang selamat antara lain Putra Bagus Nandra (15), Nurdiansyah (14), Revan Bintang (14), Eka Ramadani (14) dan Novrijal (16) . "Semua wisatawan itu warga Jakarta, " kata Erwin.