Liputan6.com, Medan Kota Medan dilanda banjir. Kondisi ini terjadi pasca hujan dengan intensitas tinggi mengguyur pada Minggu, 27 Februari 2022. Hingga Senin (28/2/2022), banjir masih sejumlah kecamatan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Salah satunya di Kecamatan Medan Petisah, tepatnya di Kampung Sejahtera, Kelurahan Petisah Tengah. Di lokasi ini, warga korban banjir bahu membahu menyiapkan makanan di dapur umum untuk warga lainnya, untuk disantap bersama.
Dapur umum didirikan di Jalan Airlangga Ujung. Lurah Petisah Tengah, Hafiz TA Paranduri mengatakan, telah memantau debit air. Pihaknya juga langsung gerak cepat membuat dapur umum untuk warga Kampung Sejahtera.
Advertisement
Baca Juga
"Ada 357 jiwa dengan jumlah 97 rumah jadi korban banjir. Atas laporan itu, kita langsung gerak cepat terjun ke lokasi, terutama di Kampung Sejahtera ini," kata Hafiz.
Ketua Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasid, mengapresiasi langkah Lurah Petisah Tengah, Hafiz, yang langsung gerak cepat meninjau dan berinisiasi membuat dapur umum di Kampung Sejahtera.
"Dari tadi malam sudah datang Bang Hafiz bersama kepala lingkungan ke sini. Pagi ini langsung berinisiatif membuat dapur umum, untuk konsumsi warga terdampak banjir," ucap Rasid, dapaan akrabnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Banjir di Sejumlah Kecamatan
Berdasarkan informasi dihimpun, banjir yang melanda Kota Medan terjadi di sejumlah kecamatan, di antaranya Medan Maimun, Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai, Medan Selayang.
Kemudian, Medan Johor, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Deli, Medan Barat, Medan Area, Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Medan Belawan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, M Husni mengatakan, pihaknya bersama TNI/Polri, dan Basarnas melakukan evakuasi terhadap korban yang terkena dampak parah akibat banjir.
"Kita melakukan evakuasi korban banjir bersama pihak-pihak terkait. Pertama kita lakukan evakuasi. Dengan Dinas Sosial, baru kita melakukan pemetaan membuka dapur umum," terang Husni.
Advertisement
Bangun Posko Pengungsian
BPBD Kota Medan sudah melakukan membangun Posko Pengungsian di Kecamatan Medan Marelan, karena tanggul Sungai Deli jebol dan air meluap ke pemukiman warga.
Untuk penanganan banjir, Husni mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk pasokan kebutuhan warga, dan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk kesehatan warga yang menjadi korban banjir.
"Sejak tadi pagi kita sudah buka posko di Dedung Dharma Wanita Medan. Untuk menerima aduan informasi layanan kita koordinasikan dengan instansi terkait apakah terkait layanan kesehatan, fungsi keamanan, dan fungsi bantuan bencana," Husni menandaskan.